Headline24jam.com – Di pesisir beku Antartika, penguins menghadapi tantangan cuaca ekstrem, predator, dan kesulitan menemukan makanan. Namun, di antara segala kesulitan tersebut, ada pula momen-momen romantis di antara mereka. Untuk menarik perhatian pasangan, penguin jantan, khususnya spesies Gentoo, mengandalkan batu kerikil sebagai “cincin tunangan” mereka.
Cara Membangun Sarang
Penguin Gentoo dikenal membangun sarang dari batu-batu kecil. Dalam prosesnya, penguin jantan memilih lokasi sarang dan mulai mengumpulkan kerikil untuk menarik perhatian penguin betina. Jika si betina tertarik, mereka akan membangun sarang bersama. Sarang ini bisa mencapai tinggi 20 cm (8 inci) dan lebar 25 cm (10 inci).
“Penguin jantan tidak hanya mengumpulkan batu-batu, tetapi juga membawanya kepada pasangan. Ini memperkuat ikatan mereka dan merupakan langkah awal dalam membangun sarang,” ujar Dawn Nicoll, Senior Penguin Keeper di RZSS Edinburgh Zoo, pada tahun 2017.
Tantangan dalam Membangun Sarang
Berbeda dengan burung di daerah yang lebih hangat yang memiliki berbagai jenis ranting dan daun, penguin Gentoo terbatas dalam bahan bangunan. Meskipun penguin sering menambahkan lumut dan bulu untuk melapisi sarang, penggunaan kerikil menjadi sangat penting. Hal ini membantu menjaga telur dan anak-anak penguin dari suhu dingin tanah. Telur biasanya menetas dalam waktu sekitar 35 hari, dan setelah 30 hari, anak-anak penguin akan mulai berkumpul dalam kelompok yang disebut creche, di mana semua penguin dewasa menjaga anak-anak.
Kebiasaan di Penangkaran
Fenomena ini juga terlihat di Edinburgh Zoo, di mana penguin Gentoo melakukan perilaku serupa. “Setelah menempatkan sarang dan batu di Penguins Rock, menyenangkan melihat penguin memilih batu favoritnya, menemukan pasangan, dan memilih sarang bersama,” kata Nicoll.
Persaingan antara Penguin
Namun, dalam perilaku yang lebih agresif, penguin Gentoo dan Adélie kadang-kadang mencuri batu dari sarang tetangga untuk mempercepat pembangunan sarang mereka sendiri. Taktik ini sering kali ketahuan, menyebabkan keributan di antara mereka.
Pebble dalam Budaya Manusia
Istilah “pebbling” kini juga populer di kalangan manusia. Alih-alih menyerahkan batu fisik, istilah ini digunakan untuk menggambarkan berbagai meme dan video yang dibagikan di media sosial. Fenomena ini menunjukkan bagaimana perilaku alami penguin ini dapat memengaruhi budaya manusia modern.