Headline24jam.com – Pantai Batu Karas di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dikenal sebagai surga bagi peselancar di Jawa Barat. Sejak 1982, komunitas peselancar setempat yang bernama Batukaras Surfing Club (BSC) telah mencetak banyak atlet nasional dan internasional.
Sejarah Batukaras Surfing Club
BSC dipimpin oleh Hendrik, seorang peselancar berusia 35 tahun. Organisasi ini berkomitmen untuk mengembangkan bakat-bakat surfing di daerah tersebut. “Kami berharap bahwa masa depan surfing di Batu Karas semakin baik, mengingat banyak atlet berprestasi berasal dari sini,” jelas Hendrik.
Harapan untuk Perhatian Pemerintah
Hendrik mengungkapkan harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan komunitas peselancar. “Surfing kini adalah cabang olahraga resmi, dan Pantai Batu Karas menjadi pusatnya di Jawa Barat,” tambahnya. Ia juga berharap agar akses ke bandara diperpanjang untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.
Akses dan Daya Tarik Wisatawan
Akses jalan menuju Pantai Batu Karas diharapkan segera ditingkatkan, mengingat wisatawan asing sangat menyukai keindahan alam di daerah tersebut. Saat ini, banyak peselancar, baik lokal maupun internasional, yang mengunjungi pantai ini, meskipun ombak di saat tertentu agak kecil. Hendrik mencatat bahwa ombak terbaik biasanya terjadi antara Juni hingga Agustus.
Fasilitas di Batukaras Surfing Club
Di BSC, tersedia fasilitas seperti papan surfing dan tali pengaman. Para peselancar dapat menyewa papan dengan biaya mulai dari Rp 100 ribu, atau Rp 400 ribu termasuk instruktur. Bagi pemula, Pantai Batu Karas adalah tempat yang ideal untuk belajar surfing dengan pelatihan yang dilakukan setiap hari Minggu.
Pembibitan Atlet Muda
BSC juga memfokuskan pada pembibitan atlet muda sejak usia 14 tahun ke bawah. Latihan diawasi oleh pelatih berpengalaman, beberapa di antaranya berasal dari Bali, Jakarta, dan Bandung. “Kami ingin menciptakan generasi baru peselancar berbakat,” tutup Hendrik.
(Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)