Headline24jam.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan 1.030 personel untuk menangani dampak bencana di 12 kabupaten dan kota. Penanganan ini dilakukan untuk evakuasi warga terdampak dan penyaluran bantuan, sebagai respon terhadap bencana yang terjadi pada Kamis, 27 November.
Penempatan Personel
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa personel tersebut berasal dari berbagai satuan. Mereka terdiri dari Direktorat Samapta, Satuan Brimob, Bidang TIK, dan Bidang Dokkes. Personel tersebut disebar ke seluruh titik bencana untuk melakukan berbagai tindakan, seperti pendataan lokasi bencana dan pendirian posko darurat.
Kolaborasi Antarinstansi
Ferry mengungkapkan bahwa Polda Sumut bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sinergi ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan evakuasi warga. “Kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci percepatan penyelamatan,” ujarnya.
Dampak Bencana
Wilayah dengan dampak bencana terbesar tercatat di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. Beberapa daerah mengalami longsor hingga puluhan titik dan banjir yang merendam permukiman dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Pengiriman Bantuan
Polda Sumut juga menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut mencakup makanan siap saji, selimut, logistik kebutuhan dasar, serta perlengkapan evakuasi. “Bantuan ini akan disalurkan kepada warga di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Sibolga,” tambah Ferry.
Imbauan Waspada
Mengantisipasi bencana susulan, Ferry mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor dan bantaran sungai. “Kami meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika situasi mengancam keselamatan,” tutupnya.