Headline24jam.com – Pemilik Sheffield United, COH Sports, dilaporkan telah membuat pertanyaan mengejutkan terkait proses akuisisi rival mereka, Sheffield Wednesday. Langkah ini muncul di tengah kabar tentang potensi penggabungan kedua klub Yorkshire tersebut. Menurut laporan dari The Telegraph, COH Sports melakukan kontak untuk memahami status Sheffield Wednesday di tengah rumor merger tersebut. Akuisisi Sheffield United oleh COH Sports berlangsung pada akhir tahun lalu, dan mereka kini menghadapi tantangan berat di musim ini, bersaing di zona degradasi Championship hanya beberapa bulan setelah kehilangan final play-off.
Kabar ini datang setelah Sheffield Wednesday diumumkan mengalami administrasi pada akhir Oktober, yang memicu lebih dari 80 tawaran untuk klub tersebut, termasuk dari COH Sports. Namun, saat ini diperkirakan pembicaraan lebih lanjut mengenai akuisisi tersebut tidak akan terjadi, dengan jumlah calon pengambil alih yang kini hanya tersisa beberapa nama.
Merger Sheffield Wednesday dan Sheffield United: Reaksi Fans
Salah satu suara dari komunitas penggemar Sheffield United adalah Jimmy dari Blades Ramble, yang menyatakan kekecewaannya terhadap pemilik klub. Menurutnya, langkah ini membuktikan bahwa pemilik tidak memahami pentingnya tradisi dan rivalitas yang ada di antara kedua klub. Dia berpendapat bahwa penggabungan seperti itu tidak akan diterima oleh basis penggemar kedua klub.
“Ini sangat mengecewakan bagi saya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak memahami region ini dan klub itu sendiri,” kata Jimmy. Ia menegaskan bahwa rivalitas antara Sheffield United dan Sheffield Wednesday adalah bagian integral dari identitas masing-masing klub.
Jimmy juga menambahkan, “Jika mereka percaya bahwa ini akan diterima oleh basis penggemar, mereka jelas keliru. Saya tidak bisa membayangkan wujud di mana kedua klub ini bisa digabungkan.”
Konteks Situasi Klubbing
Sheffield United saat ini berada dalam performa yang buruk, setelah sebelumnya menempati peringkat ketiga pada akhir musim lalu. Banyak perubahan dalam skuad utama serta pencarian pelatih yang gagal, seperti Ruben Selles, membuat mereka terpuruk di klasemen. Meski demikian, mereka berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Sheffield Wednesday setelah jeda internasional bulan November, yang mungkin bisa menjadi titik balik bagi skuad tersebut.
Dampak Potensi Penggabungan pada Kedua Klub
Pandemi sebelumnya menunjukkan bahwa penggemar dapat bersatu dan melawan keputusan yang tidak populer, seperti ketika klub-klub Inggris menjauh dari rencana European Super League. Skenario merger antara Sheffield United dan Sheffield Wednesday dapat mungkin memicu reaksi serupa jika ada progres lebih lanjut. Namun, cukup jelas bahwa penggabungan dua klub yang memiliki rivalitas kuat ini sulit dicapai dan malah bisa memecah penggemar dari kedua belah pihak.
COH Sports belum menunjukkan pemahaman yang cukup terhadap komunitas penggemar Sheffield United sejak akuisisi berlangsung, dan pertanyaan mengenai akuisisi Sheffield Wednesday ini kemungkinan akan semakin merusak hubungan tersebut.
Penutup
Meski pemilik Sheffield United mencari langkah strategis untuk meningkatkan posisi mereka, upaya untuk melakukan akuisisi rival terdekat justru berpotensi menambah ketidakpuasan di antara basis penggemar yang setia. Dalam dunia sepak bola, pemahaman terhadap tradisi dan rivalitas yang telah ada selama bertahun-tahun sangat krusial.
Berdasarkan wawancara dan data yang diperoleh, jelas bahwa penggemar tidak menginginkan penggabungan yang akan menghilangkan jati diri masing-masing klub yang telah terjalin. Di saat yang sama, masa depan Sheffield United dan Sheffield Wednesday tetap menjadi buah bibir, terutama dalam konteks perubahan kepemilikan dan potensi merger yang sedang dibicarakan.
Sumber dan Rujukan
- COH Sports
- The Telegraph
- Wawancara dengan Jimmy dari Blades Ramble
• Headline SEO (H1): Sheffield United dan Sheffield Wednesday: Potensi Merger yang Ditolak Fans
• Meta description: Pemilik Sheffield United, COH Sports, membuat pertanyaan tentang akuisisi rival Sheffield Wednesday, memicu penolakan di kalangan penggemar.