Headline24jam.com – Aliansi Militer NATO Terus Berkembang Sejak Didirikan
Jakarta (ANTARA) – North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah aliansi militer internasional yang didirikan pada tahun 1949. Pembentukan aliansi ini merupakan respons terhadap ancaman ekspansi Uni Soviet setelah Perang Dunia II. NATO mengedepankan prinsip pertahanan kolektif, sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara, yang memberi perlindungan bagi anggota yang diserang.
Perkembangan Keanggotaan NATO
Sejak didirikan, jumlah anggota NATO terus meningkat seiring dengan perubahan geopolitik global. Awalnya, NATO terdiri dari 12 negara pendiri; namun, keanggotaan telah meningkat melalui beberapa gelombang perluasan. Negara-negara yang bergabung biasanya mempertimbangkan keamanan regional dan komitmen terhadap prinsip demokrasi.
Negara-Negara Anggota NATO
Berikut adalah daftar lengkap negara anggota NATO beserta tahun bergabung:
12 Negara Pendiri (1949)
- Belgia
- Kanada
- Denmark
- Prancis
- Islandia
- Italia
- Luksemburg
- Belanda
- Norwegia
- Portugal
- Britania Raya (Inggris)
- Amerika Serikat
Gelombang Perluasan Selanjutnya
- Yunani (1952)
- Turki (1952)
- Jerman Barat (1955, menjadi Jerman Bersatu sejak 1990)
- Spanyol (1982)
- Republik Ceko (1999)
- Hungaria (1999)
- Polandia (1999)
- Bulgaria (2004)
- Estonia (2004)
- Latvia (2004)
- Lituania (2004)
- Rumania (2004)
- Slovakia (2004)
- Slovenia (2004)
- Albania (2009)
- Kroasia (2009)
- Montenegro (2017)
- Makedonia Utara (2020)
- Finlandia (2023)
- Swedia (2024)
Dengan bergabungnya Swedia pada 2024, kini total anggota NATO menjadi 32 negara.
Struktur dan Kerja Sama Kolektif
Keanggotaan NATO tidak hanya berarti perlindungan militer. Anggota juga berkomitmen pada kerja sama kolektif dan pengambilan keputusan strategis. Semua negara anggota terwakili dalam North Atlantic Council, dewan tertinggi NATO yang membahas kebijakan pertahanan bersama.
Secara operasional, NATO memiliki struktur komando yang terdiri dari Allied Command Operations (ACO) dan Allied Command Transformation (ACT). ACO dipimpin oleh Supreme Allied Commander Europe (SACEUR), dijabat oleh jenderal dari Amerika Serikat, sementara posisi Sekretaris Jenderal NATO dipegang oleh perwakilan Eropa.
Peran NATO dalam Keamanan Global
Dengan terus berkembangnya keanggotaan, NATO semakin diperkuat sebagai aliansi pertahanan kolektif terbesar di dunia. Organisasi ini tidak hanya berfokus pada stabilitas di kawasan Atlantik Utara, tetapi juga aktif dalam penanganan berbagai konflik dan tantangan keamanan global.
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Penting: Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling, atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
About the Author
