Headline24jam.com – Leicester City menolak tawaran dari Manchester United dan Arsenal untuk gelandang muda Louis Page. Tawaran tersebut muncul seiring dengan meningkatnya minat terhadap pemain berusia 17 tahun tersebut setelah penampilan impresifnya di lapangan.
Meningkatnya Bakat Muda di Leicester City
Di tengah keterbatasan keuangan, Leicester City telah menyaksikan kemunculan dua bintang muda, Jeremy Monga dan Louis Page, yang menunjukkan potensi besar mereka dalam skuad utama musim ini. Monga, yang baru berusia 15 tahun, sudah tampil di tim senior, sementara Page baru mendapatkan kesempatan setelah berusia 17 tahun.
Penampilan Mengesankan di Lapangan
Louis Page berhasil menunjukkan kemampuannya dengan memberikan assist kepada Abdul Fatawu dalam pertandingan melawan Birmingham City. Monga juga turut berkontribusi dengan memberikan umpan silang kepada Ricardo Pereira, membawa Leicester meraih kemenangan 2-0.
Tanggapan Leicester Terhadap Tawaran
Seperti yang dilaporkan oleh jurnalis Pete O’Rourke, Leicester dengan tegas menolak tawaran dari Manchester United dan Arsenal untuk Page. Meskipun tidak jelas apakah tawaran itu diajukan pada Hari Tenggat Transfer, Leicester sedang sibuk menangani berbagai peluang transfer menjelang batas waktu.
Transfer dan Kontrak Pemain
Sementara Leicester telah resmi mendatangkan striker Argentina Julian Carranza dengan status pinjaman dari Feyenoord, mereka tampak akan menandatangani mantan pemain Birmingham City, Jordan James. Namun, negosiasi untuk mendatangkan kiper Borussia Monchengladbach, Jonas Omlin, dilaporkan mengalami kebuntuan.
Masa Depan Louis Page dan Jeremy Monga
Leicester harus segera mengambil langkah strategis untuk mempertahankan Page. Jika klub dapat menahan Page dan Monga, kedua pemain ini diprediksi akan terus meningkat nilainya di lapangan. Namun, Page sebelumnya menolak kontrak anyar dari klub, sedangkan Monga belum bisa ditawari kontrak profesional sampai mencapai usia 17 tahun tahun depan.
Kesimpulan
Mampu menahan tawaran dari tim besar seperti Manchester United dan Arsenal adalah langkah positif bagi Leicester. Namun, hal ini tidak berarti masalah selesai. Kunci kesuksesan terletak pada kesepakatan kontrak profesional untuk kedua pemain muda ini agar Leicester dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi mereka di lapangan.
About the Author
