
Headline24jam.com – DPRD Jawa Barat (Jabar) mengambil langkah strategis dengan menghapus anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dan mengurangi kunker ke luar provinsi. Keputusan ini diambil untuk alokasi ulang anggaran ke program-program pemerintah yang lebih langsung menyentuh masyarakat.
Pengumuman Resmi DPRD Jabar
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa, menjelaskan bahwa penghapusan kunker luar negeri dan pengurangan kunker ke luar provinsi bertujuan untuk merespons dinamika yang terjadi akhir-akhir ini. "Kunker ke luar negeri dan ke luar provinsi itu kami memasukkan anggaran ke pemerintah provinsi," ujarnya di Gedung Sate, Bandung pada Senin (1/9/2025).
Realokasi Anggaran untuk Program Masyarakat
Melalui keputusan ini, DPRD Jawa Barat berencana untuk merealokasikan anggaran guna mendukung program-program pemerintah yang sedang berjalan. "Kami masih melakukan penghitungan realokasi anggaran," tambah Buky. Potensi realokasi bisa berasal dari pos anggaran lain, termasuk sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).
Fokus pada Kegiatan Daerah Pemilihan
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, mengkonfirmasi bahwa kunker ke luar negeri telah dicoret dari anggaran. Fokus anggota DPRD ke depan adalah melakukan lebih banyak kegiatan di Daerah Pemilihan (Dapil). "Per hari ini, baru Rp 2 miliar realokasi anggarannya," ungkap Iswara.
Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Jabar dengan memperkuat program-program pembangunan yang lebih langsung dan relevan.