
Headline24jam.com – Kak Seto, psikolog dan tokoh pendidik anak, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari jabatan sebagai Menteri. Pengakuan ini disampaikan dalam sebuah wawancara, di mana ia menjelaskan situasi di balik tawaran tersebut.
Tawaran Menjadi Menteri
Dalam wawancaranya, Kak Seto menjelaskan bahwa tawaran tersebut datang dari pihak istana. Meskipun sangat menghargai tawaran itu, ia merasa bahwa dunia pendidikan dan kegiatan sosial yang selama ini ia jalani lebih penting baginya.
Komitmen pada Pendidikan
Kak Seto dikenal luas sebagai sosok yang berdedikasi untuk pendidikan anak-anak. Ia menyatakan bahwa pekerjaan di sektor pendidikan memberikan kepuasan batin dan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung pada perkembangan anak-anak.
Mengapa Menolak Tawaran?
Menyinggung alasan menolak tawaran jabatan itu, Kak Seto mengatakan bahwa berkarier di dunia politik bukanlah jalan yang ia inginkan. “Saya lebih memilih untuk terlibat langsung dalam aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Harapan ke Depan
Kak Seto berharap agar para generasi muda dapat terus berinovasi dan berkontribusi di bidang yang mereka cintai. “Saya akan selalu mendukung langkah-langkah positif yang bisa membawa perubahan bagi bangsa,” tambahnya.
Selain dari pengakuan ini, Kak Seto tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan, menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan generasi masa depan.