Headline24jam.com – Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, harus menelan pil pahit setelah transfernya ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest, resmi batal. Transfer ini terhalang oleh masalah teknis dalam pelaksanaan tes medis, yang tidak dapat dilakukan tepat waktu.
Pemindahan yang Gagal
Laporan dari jurnalis Belanda, Jeroen Kapteijn, serta konfirmasi dari French Football Federation mengungkapkan bahwa kesepakatan peminjaman Hilgers tidak bisa terlaksana karena deadline pendaftaran yang habis pukul 20.00. Meskipun FC Twente dan Stade Brest telah mencapai kesepakatan peminjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir musim, proses administrasi dan tes medis tidak sempat dilakukan.
Reaksi Penggemar dan Masa Depan Hilgers
Kegagalan transfer ini menarik perhatian penggemar yang menyuarakan kekecewaannya. Akun Instagram @idn_abroad mencatat, “Nyampene bener-bener mepet, min, cuma 30 menit sebelum deadline.” Fans nampak merasa prihatin karena Hilgers terpaksa kembali ke Twente, di mana ia telah mengukir prestasi sejak awal karier.
Kendati demikian, tetap bertahannya Hilgers di FC Twente dapat memberikan keuntungan. Ia kemungkinan akan mendapatkan menit bermain reguler di Eredivisie dan masih menjadi bagian penting untuk timnas Indonesia menjelang jadwal FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontrak dan Persaingan di Tim
FC Twente dilaporkan telah menyiapkan perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk Hilgers. Dengan kedatangan bek baru, Stav Levkin dari Shaktar Donetsk, persaingan di lini belakang semakin ketat. Hilgers akan bersaing untuk posisi inti dengan Levkin, Max Bruns, dan Robins Proppers.
Melihat ke Depan
Meski transfer ke Prancis gagal, pemain berusia 23 tahun ini tetap menjaga fokus. Ia diharapkan segera menandatangani kontrak baru dengan Twente, sebagai komitmennya untuk membantu klub bersaing di papan atas liga musim ini.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Hilgers dan semua pihak yang terlibat. Dengan usia yang masih muda, peluang Hilgers untuk menjajal liga top Eropa di masa depan tetap terbuka lebar.
About the Author
