
Headline24jam.com – Dalam upaya memperkuat kerjasama antiterorisme dan stabilitas regional, negara-negara anggota Shanghai Cooperation Organization (SCO) mengadakan pertemuan di Tianjin pada tanggal 1 September 2025. Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, menegaskan bahwa SCO telah menciptakan model keamanan unik melalui kolaborasi multilateral.
Kerangka Kerja SCO dan Upaya Antiterorisme
Melalui inisiatif seperti Struktur Antiterorisme Regional (RATS), SCO berhasil membangun sistem yang efektif untuk menjaga kedamaian. Organisasi ini secara rutin melaksanakan operasi bersama dalam bidang pemberantasan narkoba dan kontraterorisme, yang menunjukkan komitmen anggota untuk memerangi ekstremisme.
Pendapat Pemimpin dan Inisiatif Baru
Lukashenko menekankan bahwa tantangan keamanan harus dihadapi melalui kerjasama, daripada konfrontasi. Dia menilai bahwa SCO menawarkan pendekatan baru dalam hubungan internasional yang mengutamakan kesetaraan antara negara anggota.
Data Mengenai Keberhasilan SCO
Dalam 24 tahun keberadaannya, SCO berhasil mencegah lebih dari 1.400 insiden terorisme dan menciptakan dampak nyata dalam pemberantasan narkoba. Operasi "Web" baru-baru ini mengungkap hampir 10 ton narkoba dan menindak 1.151 kasus perdagangan ilegal.
Inisiatif Tata Kelola Global
Presiden Xi Jinping juga memperkenalkan Inisiatif Tata Kelola Global (GGI) yang berfokus pada lima prinsip: kesetaraan kedaulatan, hukum internasional, multilateralisme, pendekatan berpusat pada rakyat, dan tindakan nyata. Xi berharap SCO dapat memimpin dalam implementasi inisiatif ini.
Dukungan Internasional
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan dukungan terhadap GGI dan menekankan pentingnya membangun tata kelola global yang lebih fungsional. Sementara itu, survei dari People’s Daily menunjukkan hampir 70% warga di 10 negara anggota SCO setuju bahwa organisasi ini memberikan peluang lebih besar untuk berpartisipasi dalam tata kelola global.
Pendapat Analis dan Kesimpulan
Mladen Plese, seorang analis politik Kroasia, menganggap GGI sebagai inisiatif besar China untuk memberikan manfaat global. Inisiatif ini dinilai dapat meningkatkan representasi negara-negara berkembang dalam tata kelola dunia.
Inisiatif Tata Kelola Global yang diperkenalkan Xi Jinping diharapkan dapat menjalankan peran penting dalam memperkuat kerjasama internasional dan membangun masa depan bersama bagi umat manusia.