
Headline24jam.com – Lagu "Tikus-Tikus Kantor" karya Iwan Fals kembali menjadi sorotan publik setelah digunakan sebagai suara pengantar dalam aksi demonstrasi terhadap anggota DPR. Dalam lagunya, Iwan menggambarkan pejabat-sejabat yang korup dengan analogi tikus, mencerminkan kritik sosial yang tajam.
Deskripsi Lagu
Melalui "Tikus-Tikus Kantor", Iwan Fals menyoroti praktik kotor dan ingkar janji para pejabat, yang digambarkan seolah-olah mereka adalah tikus yang bersembunyi di balik meja dan lemari. Lirik-liriknya yang tajam dan penuh makna berhasil menyentuh banyak pendengar dan memicu perbincangan.
Isi Lirik dan Pesan
Lagu ini menceritakan tentang kebiasaan buruk para pejabat yang kerap mengabaikan tanggung jawab mereka. Dalam kajian tema, liriknya mengisahkan tikus yang berlari dari kenyataan, simbol dari korupsi dan ketidakpahaman mereka terhadap tugas sebagai pelayan masyarakat.
Dampak Sosial
Konteks lirik yang relevan dengan isu-isu saat ini membuat "Tikus-Tikus Kantor" menjadi lebih dari sekadar lagu; ia menjadi alat protes bagi banyak orang. Aksi demonstrasi yang menggunakan lagu ini sebagai latar belakang menegaskan betapa pentingnya suara kritis dalam masyarakat.
Kesimpulan
Iwan Fals menegaskan melalui lagu ini bahwa kesadaran sosial harus selalu terjaga. "Tikus-Tikus Kantor" tidak hanya sekadar menyentuh aspek hiburan, tetapi juga mengajak kita untuk berpikir kritis terhadap pejabat yang seharusnya melayani kepentingan rakyat. Lagu ini akan terus dikenang sebagai simbol perjuangan melawan praktik-praktik korup dalam pemerintahan.
(arm/agn)