
Headline24jam.com – Ferdinand Porsche, seorang insinyur terkenal, terobosan dalam teknologi kendaraan berinovasi pada 1930-an dengan menciptakan sistem kontrol traksi. Dalam era ketika Jerman ingin menunjukkan kekuatan teknisnya di dunia balap, Porsche mendesain kendaraan untuk Auto Union yang mencapai performa luar biasa.
Sejarah Awal dan Inovasi Porsche
Pada tahun 1933, Porsche meluncurkan Type A, yang memiliki tenaga maksimum 295 hp. Setahun kemudian, Type B menghasilkan 375 hp, dan pada tahun 1935, Type C mencapai 520 hp. Kecepatan tinggi menjadi tantangan besar karena kendaraan ini mengalami masalah traksi yang signifikan.
Pengembangan Sistem Kontrol Traksi
Porsche mengajukan paten untuk sistem diferensial terbatas pada 1933, yang digunakan dalam Type C. Bersama dengan ZF, Porsche menciptakan sistem yang meningkatkan traksi. Di samping itu, sistem kontrol traksi yang dipatenkan oleh Porsche pada tahun 1937, dilakukan dengan cara membandingkan kecepatan roda.
Teknologi yang Revolusioner
Sistem kontrol traksi awal ini menggunakan mekanisme mekanik murni. Jika roda belakang berputar lebih cepat dari roda depan, sistem ini akan mengatur karburator mesin untuk mengurangi tenaga. Meskipun sederhana, konsep ini merupakan awal dari teknologi modern yang kita gunakan saat ini.
Warisan yang Kompleks
Porsche memiliki peran penting dalam pengembangan Volkswagen Beetle dan terlibat dalam riwayat kelam selama masa perang. Terlepas dari prestasi tekniknya, keterkaitannya dengan rezim Nazi dan kondisi kerja yang buruk bagi pekerja merupakan bagian dari warisannya yang sulit.
Kesimpulan
Ferdinand Porsche hanyalah seorang jenius di bidang teknik, tetapi warisannya dibayangi oleh keterlibatannya dengan rezim yang kejam. Pada perayaannya yang ke-150, penting untuk mengingat kontribusi serta kontroversi yang menyertai hidupnya.