
Headline24jam.com – Pemerintah Metropolitan Tokyo telah merilis video berupa gambar yang dihasilkan oleh AI untuk memperingatkan dampak yang mungkin terjadi jika Gunung Fuji meletus di abad ke-21. Meskipun tidak ada indikasi bahwa gunung berapi tersebut akan meletus dalam waktu dekat, potensi erupsi dalam seratus tahun ke depan tidak dapat diabaikan, dan dampaknya terhadap Tokyo diperkirakan akan signifikan.
Peringatan dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Vulkanik
Video tersebut dirilis oleh otoritas lokal Jepang pada 22 Agustus 2025, menjelang Hari Kesiapsiagaan Bencana Vulkanik yang baru ditetapkan pada 26 Agustus. Gunung Fuji terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) barat daya Tokyo, dekat dengan ibukota yang berpotensi terkena dampak.
Risiko Bagi Tokyo
Kota Tokyo mungkin tidak mengalami kehancuran langsung akibat aliran lava atau awan panas, namun infrastruktur yang padat dan populasi yang besar akan sangat rentan terhadap hujan abu. Menurut perkiraan pemerintah, hujan abu vulkanik dapat mencapai Tokyo dalam beberapa jam setelah erupsi, tergantung pada kondisi cuaca.
Gangguan Transportasi dan Infrastruktur
Bahkan sedikit hujan abu dapat menghentikan jaringan transportasi, termasuk bandara, jalan, dan sistem kereta api yang terkenal di dunia. Video tersebut memberi peringatan, “Karena gangguan transportasi, ada kemungkinan beberapa orang tidak dapat kembali dan logistik akan berhenti, sehingga tidak mungkin ada pengiriman barang.”
Dampak Jangka Panjang
Kerusakan tidak hanya berhenti pada transportasi. Akumulasi abu dapat menyumbat saluran pembuangan, mencemari sungai, dan membebani fasilitas pengolahan air. Jaringan listrik Tokyo juga berisiko mengalami kegagalan, yang dapat mengakibatkan pemadaman listrik yang luas dan gangguan komunikasi.
Dampak Kesehatan
Dampak kesehatan juga akan memperburuk situasi. Penduduk yang terpapar abu mungkin mengalami kesulitan bernapas, iritasi mata, dan tenggorokan sakit. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi pernapasan akan menghadapi risiko terbesar.
Pentingnya Kesiapsiagaan
“ Kita perlu membekali diri dengan fakta dan mempersiapkan diri untuk bencana dalam kehidupan sehari-hari,” kesimpulan video tersebut menunjukkan bagaimana sebuah keluarga sedang menyiapkan bahan makanan, air, dan kotak P3K.
Sejarah Erupsi Gunung Fuji
Dengan lebih dari 300 tahun sejak erupsi terakhir yang terkonfirmasi antara 1707 hingga 1708, yang dikenal sebagai erupsi Hōei, Jepang memiliki alasan kuat untuk waspada. Meskipun tidak ada data resmi tentang jumlah korban jiwa, erupsi ini mengakibatkan pencemaran luas dan kerusakan pada lahan pertanian.
Aktivitas Vulkanik dan Potensi Erupsi
Gunung Fuji telah meletus setidaknya 16 kali sejak tahun 781 M. Kendati masih dalam keadaan tenang selama hampir tiga dekade, statistik ini memberikan alasan untuk khawatir, mengingat gunung ini tetap dianggap aktif dan kemungkinan erupsi di masa depan tetap ada.