
Headline24jam.com – Polisi di Garut, Jawa Barat, mengadakan doa bersama dan silaturahmi dengan tokoh agama dari organisasi Muhammadiyah dan Persatuan Islam (Persis) pada tanggal 3 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan memperkuat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat di tengah gejolak politik yang terjadi.
Upaya Menjaga Kondusivitas
Langkah ini diambil oleh Polres Garut sebagai usaha untuk menjaga kondusivitas di wilayah tersebut. Situasi politik yang tidak stabil sering kali memicu aksi-aksi sosial, sehingga penting untuk meningkatkan hubungan dengan tokoh agama.
Peran Aktif Tokoh Agama
Kapolres Garut, melalui Kasi Humas Ipda Adi Susilo, menegaskan pentingnya peran Muhammadiyah dan Persis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dengan organisasi keagamaan dalam menjaga kondusifitas dan membangun kebersamaan,” paparnya.
Komitmen untuk Bersinergi
Selama pertemuan, para tokoh agama menyampaikan komitmen untuk bersinergi dengan kepolisian. Mereka siap berkolaborasi dalam bidang dakwah, pendidikan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.
Tanggung Jawab Bersama
Polres Garut percaya bahwa para tokoh agama memiliki kemampuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui dakwah. Menjaga silaturahmi demi terciptanya suasana kondusif bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan langkah ini, diharapkan terjalin kerjasama yang baik antara kepolisian dan organisasi keagamaan untuk menciptakan iklim yang lebih harmonis di Garut.