Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Mars mungkin memiliki inti padat mirip Bumi. Temuan ini diperoleh berkat misi NASA InSight yang meneliti interior planet Merah selama empat tahun.
Temuan dari Misi InSight
Mars dulunya memiliki kondisi lebih mirip Bumi dengan keberadaan air di permukaannya. Saat ini, Mars adalah gurun beku, namun di dalamnya diduga terdapat elemen-elemen yang mirip dengan yang ada di Bumi, termasuk inti padat.
Data Seismik dan Marsquakes
Misi InSight, yang dilengkapi dengan seismometer, berhasil merekam lebih dari 1.000 kejadian marsquake. Sebagian besar dari kejadian ini sangat lemah, namun 23 sinyal yang kuat digunakan untuk mempelajari gelombang seismik yang bergerak melalui inti Mars.
Profesor Daoyuan Sun dari University of Science and Technology of China menyatakan, “Kami memperkirakan bahwa inti padat Mars memiliki radius sekitar 600 kilometer. Gelombang seismik mengalami peningkatan kecepatan sekitar 30 persen saat melintasi dari inti luar cair ke inti dalam padat.”
Tantangan dalam Penelitian
Meskipun misi InSight memberikan data berharga, tantangan tetap ada. Mars hanya memiliki satu seismometer dibandingkan dengan ribuan yang ada di Bumi. Kejadian marsquake terbesar, yaitu S1222a, tercatat dengan magnitudo 4.7, namun banyak dari kejadian lainnya tidak dapat membantu analisis karena gelombang frekuensi rendah yang kurang.
“Memastikan sinyal yang kami deteksi berasal dari inti adalah tantangan terbesar,” ungkap Profesor Sun. Tim peneliti juga menyoroti kontribusi ilmuwan wanita dalam penelitian ini, seperti Huixing Bi, Ningyu Sun, dan Zhu Mao.
Harapan untuk Misi Masa Depan
Penelitian ini merupakan hasil dari kerja sama tim InSight dan kontribusi komunitas ilmiah selama bertahun-tahun. “Kami berharap temuan ini akan mendukung misi planetari di masa mendatang untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Mars,” tambah Profesor Sun.
Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature, menandai langkah penting dalam memahami lebih jauh tentang struktur planet Mars dan perbandingannya dengan Bumi.
About the Author
