
Headline24jam.com – Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 4 September. Aksi ini dilakukan untuk menyampaikan 13 tuntutan terkait isu-isu sosial dan politik yang melanda Indonesia.
Mahasiswa tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB setelah berjalan kaki dari arah Senayan, mengikuti mobil komando. Mereka membawa poster serta dua spanduk besar bertuliskan “Selamatkan Indonesia” dan “Bebaskan Kawan Kami.”
Aksi Damai dengan Suara Gencar
Demonstrasi berlangsung damai dengan para orator menyampaikan orasi dari atas mobil komando. Salah satu mahasiswa menyoroti tragedi yang mengakibatkan 10 korban jiwa akibat kericuhan di berbagai daerah. “Mereka adalah korban kebiadaban,” katanya.
Mahasiswa lain menegaskan bahwa mereka yang ditangkap bukanlah kelompok anarkis, melainkan masyarakat yang peduli terhadap negara. “Kawan-kawan yang ditangkap bukan karena anarkis tapi karena sayang pada negeri ini,” ujarnya, sambil menyerukan agar aparat kepolisian segera membebaskan rekan-rekan mereka yang ditahan.
13 Tuntutan BEM SI
Koordinator Pusat (Korpus) BEM SI, Muzammil Ihsan, mengungkapkan bahwa aksi kali ini membawa 13 tuntutan yang sejalan dengan 17+8 Tuntutan Rakyat. “Kita ada 13 yang menjadi tuntutan. Selain itu, ada sekitar 17+8 tuntutan rakyat yang beredar di media sosial,” terangnya.
Berikut adalah 13 tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa:
- Turunkan tunjangan DPR sekarang! Rakyat sengsara, wakilnya berpesta.
- Sahkan RUU Perampasan Aset dan tangkap semua koruptor.
- Reformasi total Polri dan DPR, bersihkan dari mafia dan kartel kekuasaan.
- Bebaskan kawan-kawan yang ditahan, stop kriminalisasi gerakan rakyat.
- Hentikan tindakan represif aparat, seperti pemukulan dan penggunaan gas air mata.
- Evaluasi total Kabinet Merah Putih, copot menteri gagal.
- Reformasi UU Peradilan Militer untuk adil terhadap pelanggar HAM.
- Revisi RUU KUHAP agar hukum berpihak pada rakyat.
- Adili aparat yang membunuh rakyat, tegakkan hukum tanpa pandang bulu.
- Buka 19 juta lapangan kerja, Wapres harus buktikan janjinya.
- Sejahterakan guru dan dosen, pendidikan maju berasal dari tenaga pendidik yang sejahtera.
- Tolak batalion militer di kampus untuk menjaga ruang akademik.
- Tolak dwifungsi jabatan di pemerintahan yang memperkuat oligarki.
Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah dan masyarakat terkait isu-isu yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.