
Headline24jam.com – Acrylamide adalah senyawa kimia yang sering ditemukan dalam makanan tertentu, terutama produk yang dipanggang atau digoreng. Munculnya senyawa ini memicu kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan bagi konsumen. Artikel ini mengupas lebih dalam tentang asal-usul, bahaya, dan cara mengurangi paparan acrylamide.
Apa itu Acrylamide?
Acrylamide terbentuk ketika makanan yang kaya karbohidrat dipanaskan pada suhu tinggi. Proses ini biasanya terjadi saat memasak kentang, roti, dan kopi. Keberadaan acrylamide dalam makanan telah menjadi perhatian utama, mengingat efeknya yang dikaitkan dengan potensi kanker.
Dampak Kesehatan dari Acrylamide
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa acrylamide dapat menyebabkan kanker pada tikus. Namun, dampak yang sama pada manusia masih belum sepenuhnya terkonfirmasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami risiko sebenarnya bagi manusia.
Sumber Acrylamide dalam Makanan
Beberapa makanan yang memiliki kandungan acrylamide tinggi termasuk:
- Kentang goreng
- Keripik kentang
- Roti panggang
- Kopi yang disangrai
Menyadari hal ini dapat membantu konsumen membuat pilihan yang lebih sehat.
Cara Mengurangi Paparan Acrylamide
Untuk mengurangi risiko paparan acrylamide, konsumen dapat melakukan beberapa langkah:
- Memasak dengan suhu lebih rendah.
- Menghindari makanan yang terlalu garing atau terbakar.
- Memilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai acrylamide, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan.