
Headline24jam.com – Neanderthal, spesies hominin purba, ternyata memiliki pola makan yang jauh lebih beragam dari yang selama ini diperkirakan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada daging megafauna, tetapi juga menikmati makanan laut dan tanaman, dengan beberapa populasi mengadopsi pola makan nabati sepenuhnya.
Diet Neanderthal yang Beragam
Penelitian ini menunjukkan bahwa seperti Homo sapiens, diet Neanderthal bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan lokasi geografis. Berbagai bukti arkeologi memperlihatkan bahwa mereka mengolah tulang hewan untuk daging di seluruh Eurasia jauh sebelum Homo sapiens tiba.
Pemburu Ulung yang Berani
Neanderthal dikenal sebagai pemburu ulung yang memburu hewan besar seperti mammoth, aurochs, dan bahkan predator ganas seperti singa gua dan beruang. Mereka juga memakan Palaeoloxodon, spesies gajah bertusuk lurus yang beratnya mencapai 13 ton.
Studi Menarik tentang Pola Makan
Analisis plak gigi Neanderthal yang dikenal dari sebuah gua di Belgia mengindikasikan bahwa diet mereka didominasi oleh daging, terutama woolly rhinoceros dan domba liar. Sementara itu, Neanderthal di Gua El SidrĂ³n di Spanyol cenderung mengonsumsi makanan nabati seperti jamur, kacang, dan lumut.
Ketersediaan Makanan Laut
Neanderthal yang tinggal di pesisir menunjukkan kecenderungan untuk mengonsumi makanan laut. Temuan di Gruta da Figueira Brava, Portugal, mengungkap bahwa mereka mengumpulkan berbagai jenis seafood, termasuk kepiting coklat yang dimasak di atas api terbuka.
Jejak Kanibalisme?
Ada juga teori yang mengindikasikan bahwa Neanderthal mungkin terlibat dalam praktik kanibalisme. Beberapa tulang fossil Neanderthal menunjukkan tanda potongan yang mengisyaratkan bahwa daging mereka diambil setelah kematian. Ini bisa dianggap sebagai perilaku ritualistik atau sebagai tindakan putus asa di tengah tekanan lingkungan.
Diet Sehat dan Berkelanjutan
Sebagian orang kini semakin tertarik pada pola makan paleo yang terinspirasi dari pola makan nenek moyang pemburu-pengumpul kita. Meskipun begitu, para ilmuwan memperingatkan bahwa tidak semua manusia prasejarah memiliki pola makan yang sama, dan membandingkan diet modern dengan pola makan Neanderthal mungkin tidak sepenuhnya relevan atau berkelanjutan.
Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai diet Neanderthal, kita kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang keragaman makanan yang mereka konsumsi dan bagaimana lingkungan berperan dalam menentukan pola makan mereka.