
Headline24jam.com – William Shakespeare, yang dikenal sebagai dramawan paling berpengaruh dalam bahasa Inggris, meninggal pada tahun 1616, meninggalkan banyak misteri tentang kehidupan dan kematiannya. Meskipun sangat terkenal, banyak aspek tentang Shakespeare masih menyisakan tanda tanya, terutama mengenai penyebab kematiannya.
Kejadian Menjelang Kematian
Sebulan sebelum meninggal, Shakespeare membuat surat wasiat yang menyatakan bahwa ia "dalam keadaan sehat dan ingatan yang baik, puji Tuhan." Namun, penyebab kematiannya tetap misterius. Sekitar 50 tahun setelah kematiannya, seorang pendeta di Stratford mencatat bahwa Shakespeare meninggal karena demam setelah menghadiri pertemuan dengan teman-temannya, termasuk Drayton dan Ben Jonson.
Jenazah dan Kubur
Dua hari setelah kematiannya, Shakespeare dimakamkan di Gereja Holy Trinity di Stratford-upon-Avon, tempat ia dibaptis. Di atas batu nisannya terdapat puisi akhir yang berisi kutukan, “Teman baik, demi Yesus, tolong bersabar, Jangan gali debu yang terkurung ini…”
Penemuan Menarik
Meskipun ada kutukan, 400 tahun kemudian, arkeolog menemukan bahwa kubur Shakespeare tampaknya tidak utuh. Tim peneliti yang menggunakan radar pen penetrasi tanah menemukan tanda-tanda gangguan di area kepala kubur. “Ada sesuatu yang berbeda di titik tertentu,” ujar arkeolog Kevin Colls dari Universitas Staffordshire, merujuk pada struktur bata aneh yang ditemukan di lokasi tersebut. Temuan ini dipublikasikan dalam dokumenter Channel 4, Secret History: Shakespeare’s Tomb.
Misteri Tengkorak yang Hilang
Sebelum penelitian terkini, beberapa tuduhan menyebutkan bahwa tengkorak Shakespeare telah dicuri. Dalam sebuah kisah tahun 1879 oleh Rev. Charles Jones Langston, diceritakan bahwa tengkorak tersebut dicuri oleh perampok kubur. Ada juga legenda yang menyebutkan tengkorak tersebut berada di gereja lain di Beoley, Worcestershire.
Penyelidikan Lanju
Namun, setelah dilakukan analisis forensik dan pemindaian laser, tengkorak yang diteliti ternyata milik seorang wanita tak dikenal berusia 70-an tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa tengkorak Shakespeare mungkin benar-benar hilang tanpa jejak.
Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan, banyak mitos yang bertentangan muncul tentang makam Shakespeare. “Hasil ini pasti akan memicu diskusi dan teori kontroversial selama bertahun-tahun yang akan datang,” tambah Colls. Kini, misteri seputar makam Shakespeare dan tengkoraknya terus berlanjut, mempertahankan rasa ingin tahu yang mendalam mengenai kehidupan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sastra dunia.