
Headline24jam.com – Ratusan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menggelar unjuk rasa di depan Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, pada Jumat (5/9). Aksi ini bertujuan mendesak pemerintah untuk memenuhi tenggat waktu tuntutan 17+8 yang diajukan oleh rakyat Indonesia.
Aksi Damai dan Seruan Bersama
Wakil Ketua BEM Unpad, Ezra, menyatakan bahwa mereka datang dari Jatinangor untuk mengajak seluruh masyarakat, termasuk warga Jakarta, berpartisipasi dalam aksi damai dengan tema "Piknik Nasional Rakyat." Ia mengatakan, “Kami di sini untuk menuntut pertanggungjawaban.”
Tuntutan yang Terbagi
Tuntutan rakyat 17+8 yang diajukan terdiri dari dua bagian. Pertama, ada 17 tuntutan yang harus dipenuhi dalam jangka pendek, paling lambat 5 September 2025. Kedua, delapan tuntutan lainnya diminta dipenuhi dalam waktu satu tahun, hingga 31 Agustus 2026.
Poin Penting Tuntutan
Beberapa poin penting dalam tuntutan tersebut mencakup pengusutan kasus kekerasan selama demonstrasi pada 28-30 Agustus 2025, pembebasan demonstran yang dikriminalisasi, penghentian kekerasan aparat, reformasi lembaga negara, serta pengesahan RUU Perampasan Aset.
Mengingatkan tentang Kemunduran
Ezra menekankan bahwa masih ada kemunduran dalam tanggapan pemerintah terhadap tuntutan mereka. Ia menyebutkan, “Kita merasakan ada kemunduran, contohnya represifitas yang masih terjadi.”
Seruan untuk Keadilan
Dalam aksi ini, para mahasiswa juga menekankan perlunya pertanggungjawaban atas korban yang jatuh selama demonstrasi pada 28 dan 29 Agustus 2025. Mereka menuntut permintaan maaf yang dianggap belum memadai.
Harapan untuk Respons Positif
Ezra berharap bahwa hari ini merupakan batas akhir tuntutan yang telah diajukan, dan ada langkah konkret dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Ia menekankan vitalnya seluruh tuntutan tersebut dipenuhi, serta pentingnya menghentikan tindakan represif terhadap masyarakat.
Kemanusiaan dan Keadilan Sosial
Aksi ini menegaskan permintaan agar aparat memperlakukan masyarakat dengan empati dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. *()**
Sumber: JP Group