
Headline24jam.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Ciamis pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dan diikuti oleh 27 kecamatan lainnya.
Telekonferensi dengan Kementerian
Lokasi utama di Ciamis juga menjadi pusat telekonferensi yang terhubung langsung dengan Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan virtual tersebut dihadiri oleh pejabat penting, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Hadirnya Pejabat Daerah
Di Ciamis, acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta Pimpinan Perum Bulog Ciamis dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis.
Berbagai Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Ape Ruswandana, mengungkapkan bahwa GPM menyediakan berbagai komoditas pangan, salah satunya beras SPHP yang paling banyak diminati. Di lokasi utama, tersedia 2 ton beras SPHP dengan harga Rp58.000 per kemasan 5 kilogram.
Komoditas Lain yang Tersedia
Masyarakat juga bisa mendapatkan produk lain, seperti minyak dengan harga Rp15.500 per liter (total 360 liter) dan gula pasir seharga Rp17.000 per kilogram (total 100 kg). "Kami menyediakan bahan pokok lain seperti telur, daging ayam, dan aneka sayuran," tambahnya.
Kerjasama Antara Pemkab Ciamis dan Bulog
Kerjasama erat antara Pemkab Ciamis dan Perum Bulog menjadi faktor kunci keberhasilan GPM. Kolaborasi dengan TNI dan Polri memastikan ketersediaan pasokan, terutama beras SPHP, di seluruh kecamatan. Total beras SPHP yang disalurkan mencapai 54 ton, dengan alokasi 2 ton di setiap kecamatan.
Manfaat untuk Masyarakat
Melalui Gerakan Pangan Murah, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan bahan pokok, tetapi juga memastikan harga yang wajar dan berkualitas. "Ini berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi keluarga," tutup Ape Ruswandana.