
Headline24jam.com – Fenomena gerhana Bulan total atau yang dikenal sebagai Blood Moon akan terjadi pada malam Minggu, 7 September 2025. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh masyarakat di Indonesia bisa menyaksikan peristiwa ini selama sekitar 5 jam 29 menit.
Puncak Gerhana dan Waktu Pengamatan
Puncak gerhana, di mana Bulan akan tampak berwarna merah, diprediksi terjadi pada pukul 01.11 WIB, 02.11 WITA, atau 03.11 WIT, tergantung pada zona waktu wilayah masing-masing. Gerhana Bulan total terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, sehingga Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti Bumi.
Aman untuk Disaksikan
Fenomena ini aman untuk dilihat tanpa alat bantu, berbeda dengan gerhana Matahari yang memerlukan perlindungan khusus. BMKG juga menyediakan lokasi pemantauan umum di Labuan Bajo dan Banjarbaru, serta akan menyiarkan proses gerhana ini secara live streaming di situs resminya.
Prakiraan Cuaca Penting
Masyarakat diimbau untuk memantau prakiraan cuaca setempat, karena kondisi langit yang cerah sangat berpengaruh pada kejelasan pengamatan. BMKG mencatat bahwa gerhana ini akan melalui tujuh fase, dimulai dari awal gerhana penumbra hingga akhir gerhana penumbra, dengan puncak gerhana sekitar tengah malam hingga dini hari.
Jadwal Lengkap
BMKG merilis jadwal terperinci untuk gerhana Bulan total di seluruh Indonesia, dengan proses dimulai pada pukul 22.26 WIB, 23.26 WITA, atau 00.26 WIT, dan berakhir pada Senin dini hari, pukul 03.56 WIB, 04.56 WITA, atau 05.56 WIT. Fase-fase gerhana meliputi:
- Awal gerhana penumbra
- Awal gerhana sebagian
- Awal gerhana total
- Puncak gerhana (Blood Moon)
- Akhir gerhana total
- Akhir gerhana sebagian
- Akhir gerhana penumbra
Tips untuk Menyaksikan Gerhana Bulan
Untuk pengalaman terbaik dalam menyaksikan Blood Moon, beberapa tips yang bisa diterapkan adalah:
- Pilih lokasi dengan pandangan luas seperti lapangan atau pantai agar pemandangan langit tidak terhalang.
- Periksa prakiraan cuaca melalui BMKG untuk memastikan langit cerah.
- Gunakan binokular atau teleskop untuk melihat detail permukaan Bulan.
- Siapkan kamera dengan tripod untuk mengabadikan momen, dengan pengaturan ISO rendah.
- Bawa perlengkapan nyaman seperti kursi lipat atau selimut, karena gerhana berlangsung cukup lama.
Lokasi Pemantauan oleh BMKG
BMKG menyediakan dua lokasi pemantauan publik, yakni Stasiun Meteorologi Komodo di Labuan Bajo dan BMKG kotamadya Banjarbaru. Kedua lokasi ini akan buka dari pukul 19.00 hingga 21.30 WITA. Bagi yang tidak dapat hadir langsung, siaran live streaming juga disediakan di tautan resmi BMKG.
Momen yang Menarik Perhatian
Gerhana Bulan total merupakan peristiwa astronomi yang menarik perhatian banyak orang. Meskipun fenomena ini lebih sering terjadi dibandingkan gerhana Matahari, banyak mitos dan legenda yang berkembang di berbagai budaya mengenai gerhana Bulan.
Dengan persiapan yang tepat, masyarakat dapat menikmati keindahan Blood Moon dengan aman. BMKG mengajak semua orang untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan edukasi dan apresiasi terhadap keajaiban alam.