
Headline24jam.com – Leicester City telah menyelesaikan tiga perekrutan baru pada hari batas transfer, tetapi mereka harus menunggu hingga jendela transfer ditutup untuk mengisi satu kekurangan terakhir dalam skuad mereka.
Setelah terdegradasi dari Premier League pada akhir musim 2024-25, Leicester mengalami sejumlah tantangan. Mereka kehilangan banyak pemain berbakat dan berpengalaman, sementara potensi pengurangan poin terus membayangi klub dengan ketidakpastian mengenai kapan keputusan tersebut akan diumumkan.
Awal Baik dengan Manajer Baru
Meskipun menghadapi semua masalah ini, manajer baru Marti Cifuentes memulai tugasnya di Stadion King Power dengan baik. Leicester berhasil meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan liga pertamanya di musim ini. Namun, penandatanganan yang dilakukan setelah penutupan jendela transfer memberikan mereka peluang untuk memperkuat posisi penjaga gawang yang sangat penting.
Fran Vieites Hadir Secara Mendadak
Kedatangan Fran Vieites di Leicester menjadi kejutan. Pemain berusia 26 tahun itu mengakhiri kontraknya dengan klub Spanyol, Real Betis, setelah hadirnya Pau Lopez dan telah berperan sebagai penjaga gawang cadangan selama dua tahun terakhir.
Vieites kini bergabung dengan Leicester untuk memberikan persaingan bagi dua penjaga gawang lainnya, Jakub Stolarczyk dan Asmir Begovic, setelah Mads Hermansen dijual ke West Ham United seharga £20 juta pada bulan Agustus.
Mencari Penjaga Gawang di Hari Terakhir
Leicester sebelumnya terkait dengan beberapa penjaga gawang pada hari batas transfer, termasuk Anton Saletros (AIK), Eric Smith (St Pauli), Amine Chabane (Amiens), dan Moussa Sylla (Schalke 04). Namun, negosiasi dengan semua pemain tersebut tidak membuahkan hasil. Akibatnya, klub terpaksa mencari alternatif di pasar pemain bebas.
Karir Fran Vieites di Real Betis
Vieites mungkin tidak berhasil menembus skuad utama di Real Betis, tetapi dia memiliki pengalaman di klub-klub besar lain, termasuk tim ‘B’ Celta Vigo dan Real Betis. Pada musim 2023-24, dia dipromosikan ke skuad utama dan mencatatkan delapan penampilan liga.
Namun, selama musim 2024-25, Vieites tampil di lebih dari empat pertandingan liga. Dia juga menjadi penjaga gawang dalam delapan pertandingan tim di kompetisi Liga Konferensi Eropa sebelum digantikan oleh penjaga gawang utama di fase akhir kompetisi.
Keputusan Strategis untuk Leicester
Leicester termasuk klub yang menghadapi batasan dalam mencari pemain di luar jendela transfer. Meskipun sudah memiliki dua penjaga gawang yang sehat, keputusan untuk mendatangkan penjaga gawang senior ketiga adalah langkah bijak.
Dengan umur Begovic yang kini 38 tahun dan Stolarczyk yang telah menunjukkan kinerja baik sebagai penjaga gawang utama, menambah satu opsi lagi merupakan langkah yang cerdas. Vieites tidak hanya menawarkan cadangan tambahan jika terjadi cedera, tetapi juga dapat mendorong persaingan di antara ketiga penjaga gawang.
Dengan pengalaman Eropa yang dimilikinya, kedatangan Vieites di Leicester mungkin bisa dianggap sebagai coup yang signifikan bagi klub menjelang musim yang penuh tantangan ini.