Headline24jam.com – Sebuah perkampungan di Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, terpaksa menghadapi banjir kiriman akibat saluran irigasi dan sungai yang tersumbat sampah. Meskipun tidak merusak rumah warga, kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan penduduk.
Tumpukan Sampah Pasca Banjir
Kini, banjir telah surut, tetapi tumpukan sampah dari luapan sungai dan irigasi tetap menggunung di area tersebut. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, warga bersama aparat TNI dan Polri aktif melakukan pembersihan dan evakuasi tumpukan sampah tersebut.
Penjelasan dari Polres Garut
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menjelaskan bahwa penyumbatan saluran irigasi dan sungai disebabkan oleh sampah, membuat air yang berasal dari hujan lebat meluap ke jalan perkampungan.
“Kami bersama-sama melakukan pembersihan material banjir dan tumpukan sampah yang menghalangi saluran air serta jalan lingkungan,” ujarnya pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, warga bersama aparat TNI dan Polri juga memasang imbauan tentang larangan membuang sampah sembarangan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana.
“Buang sampah sembarangan ke sungai dan irigasi adalah tindakan yang kerap dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak menyadari dampak negatifnya,” tambah Ipda Adi Susilo.
Dampak Lingkungan Dari Kebiasaan Buruk
Menurutnya, membuang sampah sembarangan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi menyebabkan bencana banjir. Kesadaran akan hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah setempat.
(Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)