
Headline24jam.com – Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) terbesar dalam sejarah di Kota Tianjin, China, pada 31 Agustus hingga 1 September 2025. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 20 negara dan 10 organisasi internasional, dengan tujuan memperkuat kerja sama regional berdasarkan prinsip saling percaya dan pembangunan bersama.
Penegasan Semangat Shanghai
Dalam KTT ini, para pemimpin menegaskan kembali Semangat Shanghai, yang menekankan pentingnya kepercayaan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap keberagaman. Di tengah gejolak global, semangat ini mendapatkan pengakuan karena fokus pada dialog dan inklusivitas, bukan konfrontasi.
Komitmen Presiden Xi Jinping
Presiden China, Xi Jinping, mengumumkan komitmen untuk memberikan hibah sebesar 2 miliar yuan (sekitar 280 juta dolar AS) kepada negara-negara anggota SCO tahun ini. Selain itu, China akan menyediakan pinjaman tambahan sebesar 10 miliar yuan (1,4 miliar dolar AS) kepada bank-bank anggota selama tiga tahun ke depan. Xi juga menyerukan pembentukan bank pembangunan SCO untuk mendukung kerjasama ekonomi lebih lanjut.
Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
SCO telah menjadi platform untuk kerja sama yang saling menguntungkan, dengan nilai perdagangan tahunan China dengan negara-negara anggota mencapai 500 miliar dolar AS. Investasi China di negara-negara anggota juga melampaui 84 miliar dolar AS.
Pejabat dari Pusat Kajian Asia-Pasifik Turkiye, Selcuk Colakoglu, menyatakan bahwa inisiatif China dapat memajukan kerja sama yang saling menguntungkan dan meningkatkan stabilitas regional, mendorong pertumbuhan ekonomi di Eurasia.
Inisiatif Transportasi dan Logistik
Kawasan Demonstrasi Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Lokal China-SCO (SCODA) telah meluncurkan rute Transportasi Jalan Internasional (TIR) ke negara-negara mitra. Dalam tujuh bulan pertama 2025, SCODA menangani 239 pengiriman TIR, meningkat 134,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Eks pejabat Mesir, Ahmed Sallam, menekankan bahwa SCO memberikan peluang kerja sama dalam proyek logistik dan investasi regional, sehingga memperluas jalur menuju pembangunan berkelanjutan.
Menjaga Keamanan Regional
Sejak didirikan pada 2001, keamanan kolektif menjadi inti misi SCO. Dalam pidato di KTT, Xi menyebutkan bahwa anggota SCO adalah yang pertama membentuk mekanisme kepercayaan militer di perbatasan dan melakukan tindakan multilateral melawan terorisme, separatisme, dan ekstremisme.
KTT ini menegaskan komitmen SCO untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global.
(Bersambung ke Bagian 2)
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.