
Headline24jam.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republika Indonesia ke-80 akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025. Masyarakat yang hadir tidak diwajibkan mengenakan pakaian adat, khususnya bagi tamu undangan resmi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan.
Tidak Wajib Pakaian Adat untuk Masyarakat Umum
Prasetyo menegaskan bahwa imbauan penggunaan busana adat hanya berlaku bagi tamu yang diundang secara resmi. "Kalau untuk undangan resmi memang ada kita harapkan menggunakan pakaian adat, tetapi untuk masyarakat kita tidak mewajibkan memakai pakaian tertentu," ujarnya.
Pentingnya Kehadiran dan Semangat Kebersamaan
Pihak Istana menekankan bahwa yang terpenting adalah antusiasme masyarakat dalam mengikuti upacara proklamasi. Prasetyo juga menginformasikan bahwa kuota undangan untuk warga telah terpenuhi, mengapresiasi semangat publik dalam merayakan HUT ke-80 RI.
Busana Rapi dan Sopan
Masyarakat diundang untuk hadir dalam busana yang sopan dan rapi. Dengan demikian, meskipun pakaian adat dapat menambah nuansa kemeriahan, partisipasi masyarakat tidak terbatas pada jenama busana tertentu.
Cinta Tanah Air Melalui Partisipasi
Kehadiran dan partisipasi aktif, baik dengan pakaian adat maupun tidak, adalah wujud nyata cinta tanah air. Melalui hal ini, warga dapat menunjukkan dukungan terhadap peringatan hari lahir Republik Indonesia.
Baca juga:
- 8 ide tema karnaval kemerdekaan dalam menyambut HUT ke-80 RI.
- 7 ide kostum unik untuk karnaval HUT RI ke-80.
- Kendari tanamkan nilai dan semangat pahlawan lewat Karnaval Juang ASN.
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.