Headline24jam.com – Para ilmuwan Tiongkok baru-baru ini melakukan studi mendalam tentang lereng-lereng bukit di Pegunungan Qilian, yang merupakan sumber air krusial di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya air dan teknik rekayasa ekologis.
Penelitian tentang Respons Kelembapan Tanah
Tim peneliti dari Universitas Lanzhou menerbitkan temuan mereka dalam Journal of Hydrology. Penelitian tersebut menyelidiki proses hidrologi tanah di lereng bukit, khususnya dalam konteks dampak curah hujan terhadap kelembapan tanah.
Pentingnya Daerah Pegunungan
Daerah pegunungan memiliki peranan penting dalam penyediaan air. Memahami bagaimana kelembapan tanah berinteraksi dengan curah hujan sangat penting untuk mengendalikan presipitasi yang mengalir sebagai limpasan, penyimpanan air, dan pengisian kembali air tanah.
Metodologi Penelitian
Zhang Baoqing, profesor di Fakultas Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Lanzhou, menjelaskan bahwa observasi multiskala telah dilakukan di Pegunungan Qilian yang terletak di perbatasan Gansu dan Qinghai. Jaringan observasi kelembapan tanah terdiri dari 15 lokasi yang diklasifikasikan berdasarkan arah dan posisi lereng.
Temuan Hasil Studi
Para ilmuwan mengevaluasi pola respons kelembapan tanah berdasarkan ambang batas curah hujan. Temuan menunjukkan adanya variasi yang signifikan dari respons kelembapan tanah di berbagai lokasi.
Peran Curah Hujan dan Topografi
Studi tersebut menunjukkan bahwa lembah umumnya mengalami peningkatan kelembapan tanah yang lebih besar setelah hujan. Hal ini menunjukkan bahwa aliran tanah tak jenuh berperan penting dalam redistribusi air.
Kesimpulan Penelitian
Zhang menekankan pentingnya observasi ini dalam memahami bagaimana curah hujan berkontribusi sebagai sumber daya air. Riset ini memberikan wawasan penting untuk proyek pengelolaan sumber daya air dan perlindungan ekosistem di daerah pegunungan.
Dengan temuan ini, peneliti berharap dapat lebih memahami dan mengimplementasikan strategi yang efektif dalam pengelolaan air di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.