Headline24jam.com – Biaya pengobatan untuk pasien yang diduga mengalami keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjar akan ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kejadian ini melibatkan puluhan pelajar SMPN 3 yang mengalami gejala keracunan dan dilarikan ke tiga rumah sakit.
Dinas Kesehatan Beri Penjelasan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rusyono, menyatakan bahwa pengobatan akan ditanggung oleh BGN. Saat ini, pihaknya sedang menunggu surat edaran dari BGN terkait prosedur klaim biaya pengobatan.
“Betul, nanti pihak rumah sakit yang akan melakukan klaim. Untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BGN,” ungkap Rusyono pada Senin (6/10/2025).
Proses Penanganan Pasien
Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit untuk memastikan semua pasien mendapatkan perawatan. Langkah ini diambil sebagai respon atas instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan.
“Kami bertanggung jawab agar semua pasien tertangani dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Pembiayaan Ditanggung BGN
Melalui koordinasi dengan BGN wilayah Banjar, semua biaya pengobatan pasien akan ditangani oleh BGN.
“Kepala Dinas telah berkomunikasi langsung dengan pihak BGN, dan akhirnya semua biaya pengobatan akan dihandle oleh mereka,” kata Rusyono.
Penanganan di Beberapa Rumah Sakit
Tiga rumah sakit di Kota Banjar, baik swasta maupun pemerintah, terlibat dalam penanganan pasien keracunan ini.
“Pada kejadian sebelumnya, ada beberapa pasien yang dirawat di Puskesmas dan tidak perlu diklaim karena hanya menjalani rawat jalan,” papar Rusyono.
Jumlah Pasien dan Kondisi Terakhir
Menurut data terakhir, ada 81 pelajar dari SMPN 3 Kota Banjar yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis. Saat ini, semua pasien telah mendapatkan perawatan yang diperlukan dan sudah pulang dari rumah sakit.
(Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)