
Headline24jam.com – Dalam laporan terbaru oleh Ombudsman Republik Indonesia (2025), terungkap bahwa tingkat kepuasan publik terhadap layanan birokrasi mengalami penurunan, khususnya di sektor kesehatan dan administrasi kependudukan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak warga merasa birokrasi justru menjadi penghalang, bukan jembatan antara negara dan rakyat.
Penilaian Terhadap Pelayanan Publik
Kondisi birokrasi saat ini lebih mirip benteng yang sulit diakses. Warga kecil, seperti mereka yang ingin mengurus akta lahir atau KTP, seringkali menghadapi proses yang rumit dan tidak ramah. Prosedur yang berbelit-belit membawa dampak sosial yang merugikan, menciptakan pengalaman yang melukai martabat.
Digitalisasi yang Belum Merata
Survei oleh LSI dan KPPOD (2025) menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi layanan meningkat, hanya 38 persen warga merasa bahwa proses menjadi “lebih mudah.” Tantangannya bukan hanya terletak pada teknologi, melainkan juga pada hubungan kekuasaan yang timpang. Banyak warga masih merasa asing dalam sistem yang mereka biayai sendiri.
Reformasi Birokrasi yang Diperlukan
Max Weber menjelaskan birokrasi dengan sifat rasionalitas dan hierarki, namun dalam konteks saat ini, kita memerlukan reformasi yang lebih dari sekedar administratif. Reformasi harus bersifat etis dan spiritual, mengedepankan konsep “Empathetic Governance” yang menghargai kemanusiaan.
Pelayanan Publik yang Humanis
Birokrasi tidak seharusnya hanya melayani, tetapi juga mendengar dan merasakan kebutuhan warganya. Pelayanan ideal adalah yang bisa membuat warga merasa dihargai, bukan diintimidasi oleh sistem yang kaku. Setiap titik pelayanan adalah refleksi dari nilai-nilai dan tanggung jawab moral.
E-Government dan Sentuhan Manusia
Reformasi birokrasi tidak boleh hanya berhenti pada penerapan e-government. Pelatihan nilai dan evaluasi sikap pegawai juga sangat penting. Layanan digital tanpa interaksi manusia dapat memperburuk rasa keterasingan di kalangan warga.
Negara Sebagai Pelindung Rakyat
Negara tidak hadir hanya melalui peraturan di ibu kota, tetapi juga melalui interaksi di tingkat lokal, seperti di puskesmas atau dinas kependudukan. Jika birokrasi tidak mampu menyapa rakyat dengan baik, makna negara sebagai pelindung akan hilang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News.
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.