
Headline24jam.com – Budaya keterlambatan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, kembali terulang. Rapat yang berlangsung pada Kamis, 18 September 2025, ini memunculkan kembali masalah klasik terkait waktu kedatangan peserta rapat.
Rapat Paripurna Molor Satu Jam
Rapat Paripurna untuk menyampaikan laporan hasil pembahasan Banggar terkait Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS-P) Tahun 2025, seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB. Namun, rapat baru bisa dimulai sekitar pukul 16.35 WIB karena peserta belum memenuhi kuorum.
Ketidaknyamanan bagi Tamu Undangan
Keterlambatan ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi tamu undangan yang hadir lebih awal, termasuk beberapa anggota DPRD Kota Banjar. Anggota DPRD, Cecep Dani Sufyan, mengungkapkan rasa tidak enak kepada pihak eksekutif dan tamu yang sudah menunggu lama.
Usulan untuk Disiplin Lebih Baik
Cecep juga menyampaikan bahwa budaya jam ngaret ini menjadi alasan mengapa Kepala OPD kadang lebih memilih mewakilkan kepada stafnya dalam rapat. Dia juga pernah mengusulkan pembuatan formula absensi untuk meningkatkan disiplin anggota DPRD. Namun, usulan tersebut tidak terealisasi karena masalah anggaran.
Permohonan Maaf dari Anggota DPRD
Rapat yang terasa molor hingga harus diskors untuk waktu sholat maghrib juga membuat anggota DPRD lain, Annur, menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala OPD yang masih bertahan di ruang rapat, mengungkapkan “Mohon maaf. Hapunten ka sadaya ibu bapak” sebelum meninggalkan ruang rapat.
Evaluasi Keterlambatan
Dari pantauan, keterlambatan rapat paripurna terjadi berulang kali. Salah satu contoh terparah terjadi pada 25 Juli 2025, di mana rapat yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB baru dapat dilaksanakan pada pukul 11.15 WIB.
Tindakan dari Badan Kehormatan DPRD
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Banjar, Emay Siti Muludjum, mengakui kurangnya disiplin di kalangan anggota DPRD dan menyatakan kebutuhan untuk berbenah demi meningkatkan disiplin di masa mendatang. “Betul sekali itu. Kita akan berbenah,” ucapnya singkat.
(Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)