
Headline24jam.com – Bulan Uranus, Miranda, kini menarik perhatian ilmuwan karena spekulasi terbaru yang mengindikasikan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Temuan ini muncul dari kajian ulang data yang diperoleh dari misi Voyager 2 pada tahun 1986.
Dugaan Samudra Cair di Miranda
Analisis ulang terhadap bulan Miranda menunjukkan adanya kemungkinan samudra cair yang terletak di bawah permukaan esnya. Penemuan ini didukung oleh model komputer modern, mengindikasikan bahwa bulan ini mungkin memiliki lautan bawah tanah.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa samudra tersebut pernah memiliki kedalaman hingga 100 km, dan diperkirakan terbentuk antara 100 hingga 500 juta tahun yang lalu. Lautan ini dilindungi oleh lapisan es setebal sekitar 30 km.
Potret Permukaan Miranda
Misi Voyager 2 tidak hanya memberikan data, tetapi juga potret permukaan bulan yang menunjukkan pola yang aneh dan menyesatkan. Beberapa fitur, seperti tebing raksasa dan formasi coronae, menunjukkan adanya gaya geologis yang aktif.
Meskipun tidak ada tanda-tanda bahwa samudra tersebut telah membeku, penemuan ini memberikan harapan untuk potensi kehidupan di Miranda.
Pemanasan Pasang Surut: Mengapa Samudra Tetap Cair
Uranus berada jauh dari Matahari, namun samudra di Miranda tetap cair. Fenomena ini disebabkan oleh pemanasan pasang surut, di mana tarikan gravitasi Uranus dan bulan-bulan lainnya menciptakan gesekan dalam struktur internal Miranda.
Proses ini menghasilkan panas yang mencegah samudra membeku, mirip dengan apa yang terjadi di satelit Europa milik Jupiter dan Enceladus yang berada di orbit Saturnus.
Fakta Menarik tentang Miranda
Bulatan dari Uranus, Miranda, memiliki beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah penamaannya yang terinspirasi dari tokoh dalam karya William Shakespeare, yaitu dalam drama "The Tempest." Penemuan Miranda dilakukan pada tahun 1948 oleh astronom Gerard P. Kuiper.
Dijuluki "Monster Frankenstein"
Miranda juga dikenal sebagai "monster Frankenstein" di tata surya. Julukan ini muncul karena tampilan permukaannya yang tidak menyatu dengan baik, memberikan kesan yang aneh. Nama Frankenstein berasal dari tokoh fiksi yang menciptakan makhluk tanpa kesatuan.
Kesimpulan
Jika dugaan ilmuwan tentang keberadaan samudra cair di Miranda terbukti akurat, ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang potensi kehidupan di luar Bumi. Miranda, sebagai salah satu bulan Uranus, terus menarik perhatian para astronom untuk penelitian lebih lanjut. (R10/HR-Online)