
Headline24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang memperkuat komitmen terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menekankan disiplin dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP). Langkah ini diumumkan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dalam rapat koordinasi Forkopimda yang berlangsung di Aula Tampomas pada Senin, 6 Oktober 2025.
Pentingnya Penerapan SOP
Bupati Dony menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk dapur umum dan Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG), harus menerapkan SOP secara ketat. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan dalam program MBG.
Pengawasan yang Ketat
Dalam kesempatan tersebut, Dony menjelaskan bahwa Pemkab Sumedang telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dinas terkait, kecamatan, hingga pemerintah desa. Koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan di lapangan.
“Semua pihak sudah satu suara. Pengawasan akan diperketat di seluruh dapur penyelenggara program agar kualitas makanan bergizi yang diterima tetap terjaga, aman, dan layak konsumsi,” ujar Dony.
Proses Berbasis Standar
Bupati Dony menekankan pentingnya proses yang mengikuti standar, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga penyajian makanan. “Semua harus dijalankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tidak boleh ada kompromi terhadap aspek kebersihan dan sanitasi,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Sumedang berupaya memastikan bahwa program MBG dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.