
Headline24jam.com – Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci di Kabupaten Sumedang sedang bersiap untuk bertransformasi menjadi destinasi wisata edukatif bertaraf nasional. Inisiatif ini dihasilkan dari instruksi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk melakukan penataan menyeluruh di kawasan tersebut.
Revitalisasi Menyeluruh
Bupati Dony menekankan bahwa keberadaan kafe di kawasan itu hanyalah bagian kecil dari rencana besar revitalisasi. Ia menantang Kepala DLHK, Wasman, untuk mengubah Gunung Kunci menjadi ruang hijau terpadu yang bukan hanya indah dan nyaman, tetapi juga memiliki nilai edukasi bagi pengunjung.
Fasilitas yang Ditingkatkan
“Jogging track harus menghubungkan seluruh area hingga ke ampiteater. Area parkir juga perlu diatur agar pengunjung merasa nyaman sejak kedatangan,” tambah Bupati Dony saat meresmikan Caffe Kunci and Forest pada Jumat, 5 September 2025.
Aspek Edukasi yang Penting
Bupati Dony juga menggarisbawahi pentingnya aspek edukasi dalam pengelolaan Tahura. Ia menyarankan agar gua-gua di kawasan tersebut dipercantik dengan pencahayaan yang baik dan tetap terjaga kebersihannya.
Penambahan Informasi Vegetasi
Lebih lanjut, ia menginginkan adanya papan nama yang menjelaskan vegetasi yang ada, sehingga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pengunjung. “Setiap sudut harus jadi tempat belajar. Kami ingin pengunjung mendapatkan wawasan baru,” tegasnya.
Potensi Gunung Kunci
Gunung Kunci terletak di jantung Kota Sumedang dan memiliki potensi besar, baik sebagai paru-paru kota maupun sebagai aset wisata yang unik. Bupati berharap pengelolaan kawasan ini bisa menjadi teladan dari keberhasilan Central Park di New York, yang dikenal sebagai ikon urban forest dunia.
Dony menekankan, “Ini hutan di tengah kota, sesuatu yang luar biasa. Dengan pengelolaan yang serius, Gunung Kunci bisa menjadi kebanggaan Sumedang, bahkan tingkat nasional.”