
Headline24jam.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan hasil positif dari kunjungannya ke luar negeri, khususnya penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Kanada. Kesepakatan ini dianggap sebagai tonggak penting untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
CEPA dengan Kanada
Prabowo menjelaskan, “Di Kanada kami juga mendapatkan suatu terobosan, kita berhasil menandatangani CEPA, jadi free trade antara Kanada dan Indonesia ini adalah terobosan yang juga signifikan.” Penandatanganan ini dilakukan saat ia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu, 27 September 2023.
Dia menambahkan, CEPA akan membuka akses pasar baru dan meningkatkan kerja sama dagang, serta menurunkan hambatan tarif untuk produk unggulan Indonesia. Kesepakatan dengan Kanada ini melengkapi pencapaian serupa yang telah dilakukan dengan Uni Eropa selama sepuluh tahun terakhir.
Kerja Sama dengan Uni Eropa
Pada 23 September, penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa berlangsung di Bali, yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic.
Pengembalian Artefak oleh Belanda
Selain pencapaian di bidang ekonomi, Prabowo juga melaporkan hasil kunjungan ke Belanda, di mana terdapat komitmen untuk mengembalikan 30 ribu artefak bersejarah milik Indonesia. Selain itu, Ratu Maxima dijadwalkan akan berkunjung ke Jakarta untuk membahas kerja sama edukasi keuangan masyarakat.
Prabowo menutup pernyataannya dengan ungkapan syukur, “Saya kira alhamdulillah kunjungan saya membawa manfaat.”
Dapatkan informasi dan artikel terbaru dari RM.ID di Google News.
Bergabunglah untuk mendapatkan pembaruan pilihan dan berita terkini melalui Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” di https://t.me/officialrakyatmerdeka.