Headline24jam.com – Siti Nur Hayati, seorang guru SD di Jakarta Utara, mengabdikan dirinya tidak hanya dalam mengajar, tetapi juga menjalani usaha sampingan menjual Takoyaki. Sambil menyekolahkan dua anaknya, Siti memanfaatkan malam harinya untuk menghasilkan tambahan penghasilan yang digunakan untuk mencicil emas di Pegadaian.
Melangkah ke Dunia Usaha
Bertempat di Kelurahan Pademangan Barat, Siti mendapati bahwa usaha menjual Takoyaki berjalan cukup baik setelah menerima gadai dari pedagang sebelumnya. Dengan usaha ini, ia kini telah memiliki beberapa gerobak Takoyaki dan memanfaatkan waktu malam untuk menyewakan PlayStation di Pasar Jaya Pademangan Barat, yang dekat dari rumahnya.
Strategi Keuangan yang Cerdas
Dari berbagai sumber pendapatannya, Siti berhasil menabung secara bertahap. Ia menemukan Pegadaian saat mencari cara untuk berinvestasi, dan merasa beruntung bisa mencicil emas batangan berkualitas baik dengan harga awal yang stabil.
“Saya tidak sengaja mencari tahu tentang program cicil emas di Pegadaian,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka. Siti percaya bila mencicil emas adalah cara aman untuk melindungi nilai harta dari inflasi, karena saat ini harga emas sudah naik menjadi Rp 2 juta per gram.
Membangun Masa Depan
Berkat kerja keras dan dedikasinya, Siti telah mengumpulkan total 80 gram emas batangan dan 15–20 gram emas perhiasan. Emas ini akan digunakan untuk masa depan anak-anaknya serta kebutuhan tak terduga.
“Saya menabung untuk pendidikan anak dan renovasi rumah,” tambahnya dengan suara bergetar.
Dukungan dari Pegadaian
Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian, Kadek Eva Suputra, mengungkapkan program cicil emas yang ditawarkan Pegadaian memiliki banyak keunggulan, termasuk jaminan emas 24 karat dan proses yang sederhana.
“Nasabah dapat memilih brand dan ukuran emas, dengan cicilan tetap meskipun harga emas naik,” jelas Kadek.
Inovasi yang Memudahkan
Dalam rangka mempermudah nasabah, Pegadaian juga menyediakan layanan digital yang terintegrasi. Nasabah dapat memantau transaksi dan memperoleh bukti resmi melalui aplikasi, sehingga aspek keamanan terjamin.
“Pelayanan kami adalah jemput bola, membantu mengatasi keterbatasan waktu nasabah,” pungkas Kadek.
Penutup
Dengan pertumbuhan omzet tahunan mencapai 173,92% hingga September 2025, Siti Nur Hayati menjadi contoh nyata dari upaya keras untuk memperbaiki kualitas hidup melalui pendidikan dan investasi yang bijak.
Update berita dan artikel menarik lainnya dapat ditemukan di Google News. Dapatkan juga berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id dengan bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”.