
Headline24jam.com – Komunisme, sebagai sistem politik dan ekonomi yang menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi, masih diadopsi oleh lima negara di dunia. Fakta ini menunjukkan bahwa meski popularitasnya menurun sejak akhir abad ke-20, ideologi komunis tetap bertahan dengan ciri khas pemerintahan satu partai dan kontrol negara yang ketat terhadap ekonomi.
Negara-Negara Komunis Terkini
Memahami keberadaan negara-negara yang masih menganut komunisme membantu menggambarkan kondisi politik dunia saat ini. Berikut adalah lima negara komunis yang masih eksis:
1. China (Republik Rakyat Tiongkok)
Sejak 1949, China berada di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok (CPC) yang mengimbangi elemen kapitalisme dengan kontrol politik yang ketat. Meski diizinkan kepemilikan pribadi, CPC tetap berkuasa penuh.
2. Kuba (Republik Kuba)
Kuba mengadopsi komunisme pada 1965 setelah revolusi Fidel Castro. Meskipun menghadapi krisis ekonomi pasca-Uni Soviet, Kuba tetap berpegang pada sistem ini, dengan upaya pembaruan ekonomi dan hubungan perdagangan dengan negara lain.
3. Laos (Republik Demokratik Rakyat Laos)
Sejak 1975, Laos dikelola oleh Partai Revolusioner Rakyat Lao. Sejak akhir 1980-an, Laos mulai membuka diri terhadap kepemilikan pribadi dan bergabung dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2013.
4. Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea)
Didirikan pada 1948, Korea Utara dikenal dengan ideologinya yang disebut Juche. Meskipun semua referensi terhadap komunisme dihapus dari konstitusi, negara ini masih dinyatakan sebagai negara komunis karena sistem politik yang ketat.
5. Vietnam (Republik Sosialis Vietnam)
Vietnam bersatu di bawah pemerintahan komunis pada 1976. Sejak tahun 1980-an, negara ini menerapkan reformasi ekonomi, sementara Partai Komunis tetap memegang kekuasaan politik.
Negara-Negara Pernah Mengadopsi Komunisme
Sebelum runtuhnya Uni Soviet pada 1991, banyak negara di Eropa dan Afrika mengadopsi komunisme. Di antara mereka adalah Uni Soviet, Jerman Timur, dan Albania. Di Afrika, Angola dan Ethiopia adalah beberapa contoh, sementara Mongolia dan Kamboja juga pernah menganut ideologi ini.
Komunisme vs. Sosialisme
Meskipun sering disamakan, ada perbedaan mendasar antara komunisme dan sosialisme. Negara sosialis biasanya beroperasi dengan sistem multi-partai dan mengizinkan kepemilikan pribadi, berbeda dengan sistem komunis yang lebih menekankan pada kontrol negara.
Dalam konteks global saat ini, pengaruh komunisme tetap terasa, meskipun hanya ada lima negara yang menganutnya. Negara-negara tersebut berusaha beradaptasi dengan tuntutan ekonomi, sambil mempertahankan kontrol politik yang ketat.