
Headline24jam.com – Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi catatan kelam bagi Jepang dan dunia, ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Serangan ini menandai penggunaan pertama senjata nuklir dalam sejarah serta berkontribusi pada berakhirnya Perang Dunia II.
Latar Belakang Serangan
Serangan bom atom merupakan balasan atas serangan Jepang di Pangkalan Laut AS di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Serangan mendadak ini mengakibatkan kerugian besar pada armada Pasifik milik AS, yang kemudian memicu Amerika Serikat untuk melancarkan kampanye militer secara besar-besaran.
Keputusan Bom Atom
Salah satu faktor utama penjatuhan bom atom adalah penolakan Jepang untuk menyerah tanpa syarat. Jepang tetap ingin mempertahankan Kaisar sebagai kepala negara dan mengatur proses peradilan perang secara mandiri. Sebaliknya, AS menuntut penyerahan total, termasuk pembubaran kekuasaan militer Jepang.
Amerika Serikat sebelumnya telah melakukan pengeboman konvensional yang menyebabkan banyak korban, termasuk pengeboman Tokyo pada Maret 1945 yang menewaskan sekitar 100.000 jiwa. Meskipun demikian, Jepang tetap menolak menyerah, memicu keputusan untuk menggunakan bom atom sebagai solusi cepat untuk mengakhiri perang.
Pengaruh Geopolitik
Pada 8 Agustus 1945, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang, membawa dampak signifikan dalam keputusan AS untuk menjatuhkan bom kedua di Nagasaki. Presiden Harry S. Truman diduga ingin menunjukkan kekuatan militer AS sekaligus membatasi pengaruh Soviet di Asia Timur.
Dampak Kehancuran
Bom pertama dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, menggunakan bom yang dikenal sebagai Little Boy. Sekitar 70.000 orang tewas seketika, dengan total korban tewas yang diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa diakibatkan oleh luka dan radiasi.
Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom kedua, Fat Man, dijatuhkan di Nagasaki, menyebabkan kematian sekitar 40.000 orang secara langsung dan lebih dari 70.000 jiwa hingga akhir tahun 1945.
Penyerahan Jepang
Setelah penjatuhan bom kedua, pemerintah Jepang menyatakan kesediaan untuk menerima syarat-syarat penyerahan pada 10 Agustus 1945, yang berlanjut dengan penyerahan resmi pada 2 September 1945. Ini menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Masa Pasca Perang
Setelah perang, Jepang berada di bawah pendudukan AS yang dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur. Pendudukan ini membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan, ekonomi, dan militer Jepang, serta menguatkan pengaruh AS di Asia Timur.
Secara global, penggunaan bom atom menciptakan perlombaan senjata nuklir dan menjadi awal dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tetap menjadi satu-satunya senjata nuklir yang digunakan dalam peperangan hingga saat ini.
Dengan demikian, penjatuhan bom atom oleh AS mencerminkan keputusan strategis yang kompleks, dengan dampak kemanusiaan yang sangat besar, menjadikannya tragedi yang tak terlupakan dalam sejarah dunia.