
Headline24jam.com – Balai Desa Mundu dipenuhi keceriaan saat PT Elnusa Tbk meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengubah sampah menjadi sumber pendapatan. Program ini melibatkan komunitas lokal, termasuk pelaku UMKM, ibu-ibu PKK, dan generasi muda Karang Taruna, bertujuan menciptakan perubahan positif melalui pengelolaan limbah.
Program CSR Elnusa
Melalui kolaborasi dengan Rumah BUMN Palangka Raya dan Bandung, serta dukungan dari pemerintah desa dan Dinas Lingkungan Hidup, Elnusa memperkenalkan konsep ekonomi sirkular yang nyata. Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan pemanfaatan armada roda tiga yang akan didistribusikan kepada masyarakat untuk mengangkut bahan baku daur ulang dan limbah, termasuk sabut kelapa.
Meningkatkan Kemandirian Ekonomi
Jayanty Oktavia Maulina, Manager Corporate Communication PT Elnusa Tbk, menyatakan harapannya agar armada ini dapat meningkatkan perekonomian desa. “Armada ini kami harapkan menjadi penggerak ekonomi desa. Tidak hanya untuk kebersihan, tetapi juga mendukung distribusi produk UMKM agar lebih kompetitif,” ujarnya.
Pelatihan Pengelolaan Sampah
Pelatihan yang diadakan bertujuan untuk mengubah sampah rumah tangga dan limbah sabut kelapa menjadi produk kreatif. Dari sapu hingga tas daur ulang, semua produk dirancang untuk dipasarkan melalui UMKM yang didukung oleh Elnusa.
Dukungan Kepala Desa
Kepala Desa Mundu, Akifudin, mengapresiasi inisiatif ini. Ia mengatakan, “Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat jadi lebih kreatif dan produktif. Pengelolaan sampah yang awalnya menjadi masalah, kini kami dorong untuk menjadi solusi berbasis ekonomi sirkular.”
Kontribusi terhadap SDGs
Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta penanganan perubahan iklim.
Dengan inisiatif ini, Elnusa berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.