Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkomitmen untuk meningkatkan kinerja sesuai harapan masyarakat, termasuk mereka yang telah menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Pernyataan ini disampaikan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Senin, 1 September 2025.
Tanggapan Terhadap Aspirasi Masyarakat
“Pemprov berupaya memperbaiki diri dan merespon tuntutan masyarakat. Kami berusaha untuk menyempurnakan kekurangan yang ada,” ujar Dedi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dalam setiap aksi demonstrasi, agar tidak terjadi tindakan anarkis.
Ancaman Tindakan Anarkis
Dedi mengingatkan bahwa dalam beberapa aksi demonstrasi belakangan ini, terjadi tindakan yang merugikan, seperti pembakaran dan pencurian. “Kami mendukung penyampaian pendapat, tetapi tindakan anarkis seperti pembakaran dan pencurian harus diminimalisir,” tegasnya.
Pentingnya Struktur Aksi
Ia juga menekankan bahwa demonstrasi seharusnya memiliki koordinator dan materi yang jelas. “Saat ini, aksi sering kali tanpa tujuan jelas dan menciptakan kerusuhan. Kami ingin menghindari situasi seperti itu dan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Perbaikan Fasilitas Umum
Dedi mengungkapkan rencana Pemprov untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak setelah gelombang demonstrasi mereda. Dia menginginkan agar proses perbaikan tidak terganggu oleh aksi susulan yang dapat mengganggu keamanan.
“Perbaikan fasilitas umum, seperti pengecatan Gedung DPRD Jawa Barat, akan dilakukan setelah situasi aman. Kami tidak ingin perbaikan yang dilakukan justru memicu aksi demonstrasi baru,” pungkasnya.
(Reza Deny/R7/HR-Online/Editor-Ndu)