
Headline24jam.com – Gedung DPRD Kota Makassar terbakar saat aksi unjuk rasa berlangsung pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pejabat daerah dan seorang anggota Satpol PP.
Kronologi Kebakaran
Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Andi Pangeran Pettarani. Massanya yang turun ke jalan menyaksikan gedung tersebut dilahap api. Keterangan dari Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, mengungkapkan bahwa salah satu korban, Syaiful, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, terjebak saat rapat paripurna di lantai empat.
Amanda menjelaskan, "Syaiful berada di sana untuk mewakili saya. Saat api membesar, dia terjebak dan mencoba melompat untuk menyelamatkan diri, namun tidak berhasil."
Identifikasi Korban
Selain Syaiful, satu anggota Satpol PP bernama Budi juga dilaporkan meninggal. Korban ketiga adalah seorang wanita yang identitasnya belum dapat dipastikan. Saat ini, dua korban tersebut dirawat di RS Grestelina, Makassar.
Reaksi Publik
Ribuan warga terlihat menyaksikan insiden ini. Beberapa dari mereka bersorak gembira saat mendengar suara letusan dari kendaraan yang terbakar di dalam gedung. Belasan unit mobil hangus terbakar dalam insiden ini.
Tindakan Tim Gabungan
Hingga Sabtu dini hari, tim gabungan masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran. Aparat kepolisian menginvestigasi penyebab kebakaran yang diduga dipicu oleh kericuhan massa.
Aksi di Kantor DPRD Sulsel
Dalam peristiwa terpisah, massa yang berdemo di Jalan Urip Sumoharjo juga hampir membakar kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Kantor Bank Sulselbar yang berlokasi di halaman kantor DPRD Sulsel menjadi target serangan dengan bom molotov, serta pagar gedung DPRD yang sukses diruntuhkan oleh massa.
Kantor DPRD Makassar kini dalam sorotan publik, dan pihak berwajib masih terus menelusuri penyebab serta dampak dari kerusuhan ini.