Headline24jam.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, Jawa Barat, aktif melaksanakan sosialisasi Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga. Program ini adalah prioritas pemerintah dalam meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan.
Dukungan dari Pemerintah Pusat
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan DPKP Ciamis, Ekawati Diah, mengungkapkan bahwa program P2B telah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Bantuan ini berupa sarana pertanian yang disalurkan kepada 256 kelompok di Ciamis, termasuk bibit sayuran, pupuk, hand sprayer, dan pestisida nabati.
Peran Kelompok Wanita Tani (KWT)
Bantuan tersebut dialokasikan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) agar mereka dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kegiatan pertanian di tingkat rumah tangga. Melalui program P2B, anggota KWT tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Bimbingan Teknis dan Monitoring Berkala
Ekawati menjelaskan bahwa bantuan dari Kementerian Pertanian disalurkan dalam bentuk barang, bukan uang tunai. Sebelum penyaluran, penerima mendapatkan bimbingan teknis. Setelah itu, DPKP melakukan monitoring berkala dengan bantuan penyuluh pertanian.
Manfaat dan Harapan Program P2B
Program P2B bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi. Dengan menanam sayuran dan buah-buahan, keluarga tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga dapat menjual hasil panen untuk menambah pendapatan.
Ekawati berharap, P2B dapat meningkatkan pencapaian kecukupan gizi dan pendapatan rumah tangga, serta mendukung program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)