
Headline24jam.com – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bertanggung jawab dalam pengembangan infrastruktur dan sarana transportasi. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mendorong Jakpro untuk meningkatkan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BUMD lainnya agar proyek tidak tumpang tindih.
Kolaborasi Strategis Antara BUMD
Pantas Nainggolan menekankan pentingnya sinergi antar BUMD untuk memastikan keberhasilan program-program Jakpro. “Sinergisitas antar BUMD itu mutlak ke depan. Tidak boleh ada program Jakpro yang tidak ditopang oleh BUMD lain,” ujarnya dalam acara Balkoters Talk yang diadakan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Pembangunan kota global memerlukan keterpaduan antara SKPD dan BUMD. Koordinasi ini diharapkan dapat mengurangi gangguan terhadap aktivitas masyarakat, terutama terkait proyek jaringan utilitas yang sering melibatkan pekerjaan galian di jalan. Pantas mengingatkan perlunya penataan yang terintegrasi untuk menghindari pengerjaan ulang di lokasi sejenis.
Mengembangkan Infrastruktur Publik
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur publik menjadi ruang serbaguna, mendukung Jakarta sebagai destinasi event internasional. Fasilitas seperti Jakarta International Stadium (JIS), Velodrome, dan Taman Ismail Marzuki (TIM) akan dioptimalkan untuk mendukung tujuan ini.
Iwan menyatakan bahwa strategi ini bukan hanya berkaitan dengan efisiensi, tetapi juga untuk mendongkrak ekonomi kreatif kota. Ia berharap dengan adanya event internasional, Jakarta akan menjadi tujuan wisata bukan hanya bagi warga lokal, tetapi juga internasional.
Kesimpulan
Pantas Nainggolan menegaskan perlunya BUMD berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung pembiayaan proyek strategis. Hal ini penting untuk mempercepat pencapaian target menjadi kota global. “Ke depan perlu ada peranan BUMD untuk mensinergikan termasuk dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tutupnya.
Dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi, proyek-proyek infrastruktur di Jakarta diharapkan dapat berjalan lebih efisien dan terencana.