
Headline24jam.com – Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, tetap kondusif meski beberapa daerah tetangga mengalami kerusuhan akibat demonstrasi belakangan ini. Meskipun terdapat aksi solidaritas dari para driver ojek online (Ojol) dan mahasiswa, kegiatan tersebut tetap berlangsung dengan damai.
Aksi Unjuk Rasa yang Terjadi
Pada tanggal 29 Agustus 2025 hingga 31 Agustus 2025, Kabupaten Garut mengalami situasi aman meskipun di daerah lain terdapat aksi demonstrasi yang berujung pada kekerasan. Pada hari Jumat, aksi solidaritas dari ribuan driver Ojol berlangsung di Bunderan Simpang 5 Tarogong, sementara ratusan mahasiswa menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Garut.
Keberlangsungan Aksi
Meskipun ada dua aksi besar, keduanya berlangsung dengan sopan tanpa adanya tindakan merusak seperti pembakaran atau penjarahan. “Masyarakat Garut kompak menjaga ketertiban dan keamanan,” ungkap AKP A Kunaefi, Kasat Binmas Polres Garut, pada Minggu (31/8/2025).
Upaya Petugas Keamanan
Polisi melaporkan bahwa para peserta aksi menyampaikan orasi dengan tertib, yang membantu mencegah gesekan dengan aparat. "Untuk hari Sabtu dan hari ini, tidak ada aksi. Kami akan terus menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh demi menjaga kondusivitas Garut," tambahnya.
Langkah Preventif
Petugas kepolisian melakukan pendekatan secara humanis dengan tokoh agama, masyarakat, dan mahasiswa. Tindakan ini bertujuan mengurangi potensi provokasi serta memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan Kabupaten Garut akan tetap terjaga dalam situasi damai dan aman.