Headline24jam.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan dua embung di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur tampungan air irigasi, mendukung ketahanan pangan nasional, dan memberikan solusi terhadap masalah ketersediaan air.
Pembangunan Embung
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa infrastruktur air, termasuk bendungan dan embung, memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan. Menurutnya, kehadiran embung ini sangat krusial untuk mendukung irigasi pertanian, khususnya di daerah yang bergantung pada hasil pertanian sayuran.
Manfaat Embung Dieng
Embung Dieng 1 dan Embung Dieng 2 dirancang untuk memperkuat ketersediaan air irigasi di wilayah pertanian sayuran yang menjadi unggulan Kabupaten Wonosobo. Embung Dieng 1, yang berlokasi di Desa Dieng, memiliki volume tampung 3.284,7 m³ dan mampu mengairi lahan seluas 58,10 hektare.
Fungsi tambahan dari embung ini adalah sebagai kolam retensi untuk mengendalikan banjir, sehingga menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan hulu Sungai Serayu.
Kapasitas Embung Dieng 2
Embung Dieng 2 juga memiliki volume tampung yang signifikan, mencapai 4.064 m³, dan dapat melayani irigasi seluas 5,35 hektar. Selain untuk pertanian, embung ini direncanakan sebagai destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Dataran Tinggi Dieng.
Pelaksanaan Proyek
Kedua embung ini dibangun oleh Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, dengan proses pembangunan yang dimulai sejak Mei 2024 dan telah rampung dengan 100 persen.
Produksi Pertanian
Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai sentra produksi sayuran berkualitas, seperti kentang, wortel, dan bawang putih. Dengan keberadaan embung, pasokan air untuk pertanian akan terjaga, terutama di musim kemarau yang sering melanda.
Kesimpulan
Kehadiran Embung Dieng diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketersediaan pangan di kawasan tersebut. Inisiatif ini adalah langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional meskipun menghadapi tantangan iklim yang berubah.