
Headline24jam.com – Setiap tahun pada 1 Oktober, dunia merayakan Hari Kopi Sedunia, sebuah momen untuk menghargai kopi sebagai minuman global dan menyoroti kesejahteraan petani kopi serta praktik produksi yang berkelanjutan. Perayaan ini secara resmi dimulai pada 2015, bersamaan dengan Expo 2015 di Milan, Italia, setelah disepakati oleh negara anggota International Coffee Council (ICO) pada Maret 2014.
Kopi di Indonesia: Lebih dari Sekadar Minuman
Di Indonesia, kopi memiliki nilai yang jauh lebih dalam dibanding sekedar sebagai minuman. Sejak era kolonial Belanda, kopi telah menjadi salah satu komoditas vital dan bahkan menjadi ikon budaya Nusantara. Ekspor kopi Jawa ke Eropa dimulai pada tahun 1711, di mana budidayanya menyebar ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Keberagaman Kopi Nusantara
Saat ini, kopi Nusantara telah dikenal secara internasional, mencakup berbagai jenis, seperti Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Toraja dari Sulawesi, Kopi Mandailing dari Sumatera Utara, dan Kopi Kintamani dari Bali. Yang tak kalah menarik, kopi luwak dari Indonesia dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia.
Makna di Balik Hari Kopi Sedunia
Hari Kopi Sedunia bukan hanya tentang menikmati secangkir kopi. Ini juga menjadi waktu untuk menghormati perjalanan biji kopi, dari proses pertanian hingga sampai di meja kita. Kopi telah menjadi warisan budaya yang mencerminkan identitas ekonomi dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Jadi, sudahkah Anda menikmati kopi hari ini? (*)
Reporter: Juliana Belence