Headline24jam.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan serangkaian penggeledahan di Ponorogo, Jawa Timur, selama empat hari dari 11 hingga 14 November 2025. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Ponorogo, SUG.
Detail Penggeledahan
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan KPK antara lain Dinas Pekerjaan Umum, RSUD dr. Harjono Ponorogo, serta rumah dinas dan rumah pribadi Bupati SUG. Selain itu, rumah Sekretaris Daerah Ponorogo, AGP, dan rumah direktur RSUD, YUM, juga digeledah.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa tim penyidik menyita berbagai aset, termasuk jam tangan mewah, 24 sepeda, dan dua mobil mewah, yaitu Jeep Rubicon dan BMW. “Penyitaan aset ini merupakan langkah awal untuk pemulihan kerugian negara,” ungkap Budi.
Dokumen Penting Disita
KPK tidak hanya menyita barang berharga tetapi juga berbagai dokumen terkait penganggaran dan proyek. Dokumen-dokumen itu akan diekstraksi dan dipelajari untuk memperkuat proses penyidikan.
Proses Hukum Terkait
Bupati SUG, bersama AGP dan YUM, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini setelah dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 7 November 2025. Mereka diduga terlibat dalam suap pengurusan jabatan, proyek pengadaan, dan penerimaan gratifikasi, dengan total nilai mencapai Rp 2,6 miliar.
Dalam rincian dugaan, SUG menerima suap sebesar Rp 1,25 miliar dari YUM untuk mempertahankan posisinya sebagai direkturn RSUD. Dari total itu, Rp 900 juta diterima langsung oleh SUG, sedangkan sisanya diberikan kepada AGP.
Temuan Lain
Selain itu, SUG juga diduga menerima Rp 1,4 miliar dari SC terkait proyek pengadaan yang bernilai Rp 14 miliar. KPK mencurigai adanya penerimaan gratifikasi sebesar Rp 225 juta dari YUM selama 2023 hingga 2025 dan Rp 75 juta dari pihak swasta pada Oktober 2025.
Keempat tersangka telah ditahan untuk periode 20 hari di Rumah Tahanan Negara Cabang Merah Putih KPK. KPK juga menemukan indikasi korupsi lain yang berhubungan dengan proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo.
Kesimpulan
KPK berkomitmen mengungkap praktik korupsi di Ponorogo, dengan laporan masyarakat berperan penting dalam pengungkapannya. Tim KPK akan terus mendalami kemungkinan kasus korupsi lain berdasarkan informasi yang didapat dari OTT.
[YUD]
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari RM.ID di Google News. Bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” melalui link https://t.me/officialrakyatmerdeka.