
Headline24jam.com – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mendorong evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tanpa mempertimbangkan penghentian program tersebut. Usulan evaluasi ini disampaikan pada Senin (29/9) di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Evaluasi Mendalam Diperlukan
Hetifah menegaskan bahwa evaluasi program harus dilakukan secara komprehensif. Ia menyarankan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat dihentikan sementara selama proses evaluasi.
Langkah Strategis ke Depan
Menurut Hetifah, langkah-langkah di masa depan perlu direncanakan secara matang agar insiden keracunan yang menimpa siswa tidak terulang. Ia juga menilai inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mengonsolidasikan jajaran pemerintah melalui rapat evaluasi adalah langkah yang tepat.
Kolaborasi dengan Pihak Terkait
“Pak Menteri (Mendikdasmen Abdul Muti) juga sudah dilibatkan, Mendagri juga terlibat. Kita akan bahas bersama, nanti DPR ikut memantau,” ujar Hetifah.
Rapat Evaluasi oleh Presiden
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat evaluasi Program MBG pada Minggu (28/9) malam. Dalam rapat tersebut, presiden memberikan arahan teknis untuk memastikan program berjalan baik dan tepat sasaran.
Penekanan pada Kedisiplinan Juru Masak
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan perlunya evaluasi terhadap juru masak di seluruh SPPG terkait kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan memasak. “Salah satu evaluasi yang utama adalah mengenai kedisiplinan, kualitas, kemampuan juru masak tidak hanya di tempat terjadi (keracunan), tetapi juga di seluruh SPPG,” kata Zulkifli Hasan.
Dengan demikian, evaluasi Program Makan Bergizi Gratis menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan mencegah masalah serupa di masa mendatang.