
Headline24jam.com – Peneliti telah mengungkap warna kulit dinosaurus yang berbeda dari gambaran klasik, yaitu seperti kadal raksasa berwarna hijau. Penemuan ini menantang cara pandang lama yang erat kaitannya dengan gambar yang muncul sejak pameran Crystal Palace di Inggris pada tahun 1854.
Terungkap Warna Kulit Dinosaurus
Model dinosaurus pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh paleontolog pada abad ke-19. Pada masa itu, dinosaurus digambarkan dengan warna hijau, berkerikil, dan kaki menyamping, mirip dengan biawak modern. Gambaran ini bertahan lebih dari seratus tahun, sangat memengaruhi media seperti buku dan film yang memperlihatkan dinosaurus sebagai reptil lambat.
Cara Ilmuwan Mengetahui Warna Dinosaurus
Para ilmuwan kini dapat memahami warna kulit dinosaurus melalui melanosom, struktur sel penyimpan pigmen. Dengan teknologi mikroskop canggih, peneliti mempelajari bentuk dan pola melanosom untuk memperkirakan warna kulit dan bulu dinosaurus dari jutaan tahun lalu. Penemuan ini juga melengkapi studi mengenai posisional kaki dan fitur fisik lain dari dinosaurus.
Apakah Dinosaurus Benar-Benar Berwarna Hijau?
Meskipun ada peningkatan pemahaman mengenai anatomi, deskripsi umum mengenai warna kulit dinosaurus masih terbatas. Ilustrator sering menggunakan warna kusam seperti hijau dan cokelat, meniru hewan reptil modern. Faktanya, dinosaurus seperti ceratopsia mungkin memiliki pola warna mencolok untuk menarik pasangan, sementara spesies sosial seperti hadrosaurus dapat memiliki pola khusus untuk saling mengenali.
Warna Dinosaurus
Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus tidak sepenuhnya monokromatik. Burung, sebagai keturunan langsung dinosaurus, menunjukkan warna-warna cerah, dan fosil dinosaurus berbulu seperti Anchiornis dan Sinosauropteryx telah mempertahankan pigmen warna. Penelitian juga menemukan bahwa pterosaurus mungkin memiliki warna yang mencolok.
Namun, dinosaurus raksasa herbivora, seperti Brachiosaurus, kemungkinan memiliki kulit berwarna abu-abu polos, karena ukuran besar mereka mengurangi kebutuhan akan pola warna mencolok. Hal ini juga berlaku pada theropoda besar seperti Tyrannosaurus Rex.
Antara Fakta dan Imajinasi
Kemajuan ilmu pengetahuan seringkali membuat representasi dinosaurus di media terlihat berlebihan. Meski film seperti Jurassic Park memposisikan Velociraptor sebagai reptil hijau, bukti menunjukkan bahwa mereka memiliki bulu. Pendekatan ini dapat disebabkan oleh kebutuhan dramatis atau kesulitan masyarakat untuk melepaskan imajinasi lama mengenai dinosaurus.
Dengan terus berkembangnya penelitian di bidang ini, pemahaman tentang warna dan penampilan dinosaurus bernuansa baru, membuka peluang untuk mengganti persepsi yang sudah mendarah daging. (R10/HR-Online)