
Headline24jam.com – Warga Tionghoa di Wihara Boen San Bio, Kota Tangerang, Banten, menggelar tradisi sembahyang Cioko pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan arwah leluhur agar dapat memenuhi kebutuhan di alam baka. Sembahyang Cioko, yang dikenal juga dengan nama sembahyang rebutan, dirayakan setiap tanggal 15 bulan ketujuh dalam penanggalan tahun Imlek.
Tradisi Sembahyang Cioko
Pada acara tersebut, masyarakat membakar replika patung Bun Tay Siu dan perahu naga sebagai simbol penghormatan. Tradisi ini merupakan bagian dari ritual keagamaan yang telah dilakukan turun-temurun oleh komunitas Tionghoa di Indonesia.
Makna di Balik Ritual
Sembahyang Cioko memiliki makna penting bagi masyarakat Tionghoa. Kegiatan ini dianggap sebagai momen untuk mengingat jasa-jasa para leluhur serta memperkuat ikatan spiritual dengan mereka. Dengan melaksanakan ritual ini, warga berharap agar arwah leluhur mereka selalu diberikan tempat yang layak di alam baka.
Penutup
Melalui pelaksanaan sembahyang ini, diharapkan tradisi dan nilai-nilai keagamaan dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Kegiatan serupa menjadi kontribusi penting dalam pelestarian budaya Tionghoa di Indonesia.