
Headline24jam.com – Pameran Glasstech Asia & Fenestration Asia (GAFA) 2025 akan digelar pada 6–9 November 2025 di ICE BSD City, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Messe Muenchen International (MMI) Asia bersama PT Debindo Global Expo, menargetkan lebih dari 250 peserta pameran dan 5.000 profesional dari industri kaca dan fasad.
GAFA 2025: Ajang Kolaborasi Strategis
GAFA 2025 bertujuan mempertemukan pelaku bisnis, regulator, dan inovator dalam sektor kaca, konstruksi, serta arsitektur berkelanjutan. Dukungan dari asosiasi seperti PERAFI dan AKLP semakin menguatkan posisinya sebagai platform kolaboratif lintas sektor di ASEAN.
Inovasi Teknologi dalam Industri Kaca
Selama empat hari, pengunjung akan diperkenalkan dengan teknologi kaca dan fasad terkini, meliputi material efisien energi dan desain ramah lingkungan. PT Asahimas Flat Glass Tbk dan Pelitamaju Facades berkomitmen menampilkan produk-produk unggulan yang menekankan efisiensi dan estetika.
Pertumbuhan Pasar Indonesia
GAFA 2025 diadakan di tengah momentum pertumbuhan pesat industri kaca dan fasad Indonesia, yang kini menjadi salah satu pasar terbesar di kawasan. Selain sektor konstruksi, pameran ini juga menyasar industri otomotif dan manufaktur yang semakin memerlukan produk berbasis teknologi tinggi.
Tren Penggunaan Smart Glass
Salah satu sorotan utama adalah meningkatnya tren penggunaan smart glass, yang semakin populer di Asia-Pasifik. Teknologi ini menawarkan solusi efisien energi dan ramah lingkungan, menjawab permintaan untuk material bangunan inovatif.
Program Pendukung dan Kesempatan Jaringan
Selain pameran produk, GAFA 2025 menampilkan berbagai program kegiatan seperti Asia Façade & Glass Conference 2025, Innovation Pitching Forum, dan berbagai kompetisi. Rangkaian acara ini dirancang untuk menciptakan ide-ide baru dan memperluas jejaring bisnis.
Komitmen Terhadap Pengembangan Berkelanjutan
Dalam konferensi pers, PT Asahimas Flat Glass menekankan pentingnya transisi menuju material ramah lingkungan. Penekanan pada produk kaca hemat energi diharapkan dapat mendukung adopsi green building di Indonesia.
Optimisme Pelitamaju Facades
Direktur Pelitamaju Facades menyampaikan optimismenya tentang GAFA 2025 sebagai platform penting untuk memperluas kemitraan di industri fasad. Mereka percaya potensi pasar di Indonesia dan Asia Timur akan berkembang seiring inovasi teknologi.
Peran AKLP dalam Penguatan Posisi Global
Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia (AKLP) berperan aktif dalam memperkuat Indonesia sebagai pusat bisnis kaca global. Kerja sama dengan PERAFI di Asia Façade & Glass Conference 2025 akan membahas masa depan arsitektur berkelanjutan.
Harapan dari Penyelenggara
Ibu Annie Suwapit dari Messe Muenchen International menyatakan antusiasme dalam membawa GAFA kembali ke Indonesia setelah enam tahun. Fokus pada inovasi arsitektur hijau dan material pintar diyakini akan mendukung pertumbuhan industri berkelanjutan.
Direktur PT Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhamad, menambahkan bahwa pelaksanaan GAFA kali ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat industri kaca dan fasad lokal.